Burhanudin dalam sambutannya berpesan kepada para relawan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, selalu berkoordinasi, berkonsultasi, dan memberikan laporan agar keberadaan para relawan di lokasi bencana dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ia juga berharap agar kehadiran para relawan tim GR Kokam Kabupaten Pekalongan tersebut dapat membantu mewujudkan target yang sudah direncanakan. Target tersebut adalah pembangunan lima ratus unit hunian darurat yang diharapkan dapat selesai pada bulan Februari tahun depan.
"Hunian darurat yang dibangun saat ini sudah mencapai tiga ratus hunian. Mudah-mudahan dalam jangka waktu dua minggu ini dapat terwujud menuju penyelesaian yang ditargetkan sampai di bulan Februari," ungkap Burhan. Ia juga berharap agar para relawan Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan yang diberangkatkan ke Kabupaten Cianjur selalu diberikan kesehatan selama berada disana hingga sampai kembali ke rumah.
Sementara itu Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pekalongan, M. Rofiansa Sulthon menyampaikan bahwa pemberangkatan tim relawan Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan LPB Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam rangka mewujudkan target pembangunan 500 hunian darurat dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi hingga tanggal 6 Februari 2023. Ia juga menambahkan bahwa Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan juga telah mengirimkan tim medis dari RSI Muhammadiyah Pekajangan yang telah diberangkatkan pada tanggal 10-18 Desember 2022 dan telah kembali di Kabupaten Pekalongan.
Pada pemberangkatan relawan tersebut, Lazismu Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan operasional sebesar Rp. 13.150.000,- yang diserahkan oleh Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni. Sebelumnya, Lazismu Kabupaten Pekalongan juga telah memberikan bantuan sebesar Rp. 5.608.000,- kepada tim GR Kokam Kabupaten Pekalongan untuk melengkapi peralatan yang akan digunakan dalam pembangunan hunian darurat di Kabupaten Cianjur.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]