KABUPATEN PASURUAN -- Untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan yang berada di bawah binaan Muhammadiyah, Lazismu Wilayah Jawa Timur menyerahkan bantuan perahu motor kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lekok, Kabupaten Pasuruan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Pembukaan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Qurban Lazismu se-Jawa Timur.
Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh seluruh Badan Pengurus Lazismu Wilayah dan Daerah se-Jawa Timur serta para undangan yang hadir dalam acara tersebut. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Syamsuddin menyerahkan bantuan ini kepada Azizi selaku perwakilan PCM Lekok. Acara ini berlangsung pada Sabtu (13/05) di gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV No. 1 Kota Surabaya.
Wakil Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menyebutkan bahwa bantuan perahu motor ini bertujuan untuk memberdayakan nelayan binaan Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Dengan adanya perahu ini diharapkan dapat menjadi solusi ketersediaan perahu, mengingat armada air ini sangat dibutuhkan oleh para nelayan. Terlebih lagi dengan spesifikasi perahu motor yang sangat mumpuni untuk digunakan di laut.
"Lazismu memang sedang mengobservasi kehidupan nelayan di Lekok. Salah satu kendala adalah ketersediaan perahu yang memadai. Perahu yang ringan namun bisa melaju dengan cepat. Kebanyakan di Lekok adalah perahu dari kayu. Oleh sebab itu Lazismu memberikan bantuan perahu dalam bentuk fiber. Apalagi menurut penuturan Ketua PCM Lekok ketika perahu dari kayu itu bocor maka nelayan tidak bisa melaut dan berakibat pada sumber penghasilannya," ujar Aditio yang membidangi pendistribusian, pemberdayaan, dan kerja sama Lazismu Wilayah Jawa Timur.
Saat ini, lanjut Aditio, pihaknya memberikan bantuan perahu motor sebanyak satu unit. Ke depannya bantuan tersebut diharapkan dapat bertambah lagi. "Kami juga berharap nanti bisa terbentuk Kelompok Nelayan binaan Muhammadiyah di Lekok untuk pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan adanya kelompok binaan maka aspirasi warga nelayan akan dapat terwadahi dan bisa memecahkan problematikanya," ungkapnya.
Terakhir, Aditio menambahkan bahwa selain untuk mencari ikan, perahu ini juga dapat dipergunakan sebagai respons cepat ketika terjadi bencana alam seperti rob atau air laut naik ke daratan dan menggenangi perkampungan nelayan. Dengan adanya perahu fiber yang ringan dan bisa melaju relatif cepat ini kegiatan tanggap darurat dan respons bencana dapat dengan mudah dilakukan.
Sementara itu, Azizi selaku perwakilan PCM Lekok mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan PCM serta kelompok nelayan binaan Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Lekok. "InsyaAllah dengan bantuan perahu semoga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Lekok. Terima kasih kepada Lazismu Jawa Timur," ujarnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]