KOTA BANJARMASIN -- Pada pelaksanaan ibadah qurban 1444 H kali ini, Komunitas Biker Shirath kembali memercayakan qurbannya melalui Lazismu. Daging qurban tersebut kemudian disalurkan kepada para mualaf yang ada di Dusun Bumbuyanin, Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta jalur dakwah Lazismu di Desa Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, dan Desa Ampah, Kecamatan Dusun Tengah. Keduanya berada di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Mewakili Komunitas Biker Shirath, Arief mengaku sangat mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan. Tahun sebelumnya, komunitas pecinta motor ini juga menitipkan hewan qurbannya untuk disalurkan kepada warga mualaf. "Kami komunitas motor Biker Shirath sangat senang bekerja sama dengan Lazismu Kalimantan Selatan, tahun kedua ini telah menyalurkan qurban 1 ekor sapi lagi tahun ini untuk kampung mualaf di Desa Kamawakan, Loksado," ungkapnya.
Arief pun berharap agar kontribusi yang dilakukan oleh komunitasnya tak hanya berhenti sebatas ibadah qurban saja, melainkan melalui berbagai program lainnya yang ada di Lazismu. "Dan kami berharap tak hanya sekedar kerja sama untuk qurban saja kami dapat berkontribusi tapi program-program Lazismu yang lain.
Kami komunitas motor Biker Shirath selalu berharap dapat berkontribusi dengan Lazismu terutama untuk program Memberi Untuk Negeri. Kami ucapkan Jazakumullah Khairan Barakallahufiik, semoga Allah membalas segala kebaikan dan memberkahi para Sohibul Qurban, dan kawan-kawan Lazismu Kalimantan selatan yang senantiasa mengajak kami untuk bergabung dalam program-programnya," ujarnya.
Dewan Pengawas Syariah Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan sekaligus Ketua Tim Safari Dakwah dan Bina Mualaf Kalimantan Selatan dan Tengah, Ustadz Husnul Khair Pulungan menyampaikan, siapapun yang menyisihkan sebagian hartanya untuk memuluskan jalan dakwah, membantu fasilitas dakwah, termasuk menyalurkan hewan qurban ke masyarakat yang minim tersentuh qurban, maka ia adalah bagian dari dakwah juga dan mendapatkan pahala sebagaimana mereka yang berdakwah. "Qurban merupakan salah satu media yang sangat efektif khususnya di masyarakat mualaf Dayak pedalaman, baik di pegunungan Meratus Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah. Para praktisi dakwah, para dai yang terjun langsung di lapangan tentu merasakan itu," terangnya.
Lebih jauh, Ustadz Husnul Khair Pulungan menerangkan bahwa ibadah qurban dapat menjadi pemersatu hati para mualaf kepada ajaran Islam, sehingga ibadah ini sangat efektif kala menyasar para mualaf tersebut. "Bagi para muallaf, qurban bukan hanya sekedar bagi-bagi dan makan daging apalagi sekadar bakar sate. Qurban juga bisa menjadi media "ta'lif qulub", artinya qurban dapat menjadi alat untuk menyatukan dan menguatkan hati mereka bukan kepada juru dakwah, akan tetapi kepada Islam itu sendiri. Karena itulah mereka yang hatinya perlu dilembutkan dan dilunakkan disebut mualaf," ungkapnya.
Proses pemotongan hewan qurban berupa dua ekor sapi dilakukan di rumah potong hewan yang berada di daerah Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Jumat malam (29/06). Daging qurban tersebut kemudian dikemas menjadi 380 paket. Masing-masing berisi 4 ons daging ditambah bagian lainnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Ikhza]