JAGA AMANAH DAN PROFESIONALITAS, 88 KANTOR LAZISMU SE-DI YOGYAKARTA JALANI AUDIT KEUANGAN

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

KOTA YOGYAKARTA -- Dalam rangka pertanggungjawaban terhadap dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola untuk tetap menjaga amanah dan profesionalitas, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta melaksanakan audit keuangan terhadap 88 kantor yang ada di wilayahnya. Proses audit keuangan ini berjalan selama 10 hari sejak Senin (17/07). Total dana yang akan diaudit sebanyak 36 miliar rupiah yang dikelola oleh kantor Lazismu di 5 kabupaten/kota yang ada di wilayah DI Yogyakarta.

Acara pembukaan audit berlangsung di Aula Gedung Muhammadiyah DI Yogyakarta secara daring dan luring. Jajaran pimpinan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Ketua Badan Pengurus Lazismu se-DI Yogyakarta, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, serta Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekan mengikuti kegiatan ini.

Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Cahyono dalam sambutannya menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah nilai yang akan diaudit. Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Lazismu. Oleh karena itu, amanah harus dijaga dan dijalankan secara profesional. "Amanah terus ditingkatkan, insyaAllah akan mendatangkan kemaslahatan," terangnya.

Tujuan dilaksanakannya audit ini, menurut Abdul Hamid Cebba mewakili pihak KAP Abdul Hamid dan Rekan, adalah sebagai bentuk transparansi kepada publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. "Dengan memberikan hasil laporan audit, harapannya dapat meningkatkan kepercayaan di masyarakat untuk Lazismu. Lazismu diaudit secara nasional dalam rangka memberikan akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Audit dari KAP Abdul Hamid dan Rekan, Syamsul Bahri menegaskan bahwa wilayah DI Yogyakarta menjadi elemen yang sangat penting dan menjadi peserta terbanyak untuk audit keuangan Lazismu secara nasional. "Ada pendekatan dan metode dalam proses audit, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Nantinya tim akan berkunjung ke Kantor-kantor Layanan Lazismu sebagai sampel pengambilan data," tegasnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KAP Abdul Hamid dan Rekan dalam pelaksanaan audit. Ini merupakan kali kedua setelah tahun sebelumnya juga berlangsung audit secara nasional untuk audit keuangan Lazismu. "Pada tahun ini, jumlah keikutsertaan audit sebanyak 88 kantor layanan Lazismu di seluruh wilayah DI Yogyakarta, dengan total penyaluran 36,7 miliar," jelasnya.

Pelaksanaan audit di lingkungan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah berjalan sejak tahun 2018. Setiap tahunnya ada peningkatan pelaporan dan jumlah keikutsertaan kantor Lazismu yang mengikuti audit. Pada tahun sebelumnya yaitu tutup buku tahun 2021 telah diaudit dana sebanyak 33 miliar dengan jumlah kantor yang ikut serta sebanyak 66 kantor Lazismu. Pada tahun ini untuk tutup buku tahun 2022 meningkat 9,3% laporan pengeluaran.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross