Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Rudi Suparno menjelaskan, kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat serta berdonasi melalui Lazismu. "Lazismu Bojonegoro juga menyosialisasikan digital fundraising lewat kanal lazismubojonegoro.org," ujarnya.
Sementara itu, Ansorul Hakim selaku Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Bojonegoro menyampaikan aturan pendistribusian dan penggalangan yang ada di Lazismu. Keberadaan Lazismu dipandang penting, terutama dalam hal penghimpunan dana publik. "Lazismu Bojonegoro ingin melindungi masjid dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Bojonegoro dalam melakukan penggalangan donasi agar terlindung dari hukum," ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan dari Abdul Haris selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro yang membidangi Lazismu dan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR). Sembari menyampaikan permohonan maaf dan pamit undur diri pada penghujung masa khidmatnya, ia pun mengungkapkan harapan agar Lazismu terus maju. "Semoga ke depan Lazismu Bojonegoro bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat," harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Lazismu Kabupaten Bojonegoro juga berharap agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menjalani bulan Ramadhan. Hal ini ditandai dengan penyaluran Kado Ramadhan kepada para penerima manfaat pada kegiatan yang berlangsung Ahad (19/03) tersebut.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]