Bersama PD Aisyiyah Sukoharjo, Lazismu Kembali Gelar Program Bakti Guru

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 18:32, 06/09/2021
Cover Bersama PD Aisyiyah Sukoharjo, Lazismu Kembali Gelar Program Bakti Guru
SUKOHARJO - Lazismu Sukoharjo bersama Majelis Dikdas (Pendidikan Dasar) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sukoharjo dan Ikatan Guru BA (IGABA) PDA Sukoharjo menyelenggarakan program Peduli Guru, Sabtu (4/9). Program tersebut menyasar 100 guru se Sukoharjo dan dilaksanakan di Gedung IPHI Gatak, Sukoharjo.

Dalam program tersebut, Lazismu membagikan paket sembako berisi beras, gula, mie instan, minyak goreng, dan kaleng Rendangmu kepada 100 penerima manfaat. Ketua Badan Pengurus Lazismu Sukoharjo Safrudin menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian lazismu terhadap guru di jenjang TK. Terutama di dua tahun terakhir ketika menghadapi masa pandemi.

"Kami berikan dukungan untuk kesejahteraan guru TK. Kita tau bahwa guru TK merupakan pekerjaan yang sangat mulia, yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Meskipun apa yang mereka terima belum seperti yang diharapkan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Program Peduli Guru tersebut merupakan program ketiga yang dilaksanakan oleh Lazismu Sukoharjo. Sebelumnya, program yang sama sudah terlaksana di enam kecamatan, yaitu Tawangsari, Bulu, Weru, Sukoharjo, Nguter, dan Bendosari.

"Program ini sudah kali ketiga. Yang sebelumnya sudah terlaksana di enam kecamatan. Maka tinggal tiga kecamatan lagi, yaitu Grogol, Mojolaban, dan Polokarto. Insyaallah merata se kabupaten," tandas Safrudin.

Dalam kesempatan yang sama, Emy, Wakil Ketua PDA Sukoharjo menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Sukoharjo yang sudah ikut memberikan tambahan kesejahteraan kepada guru-guru Aisyiyah se Kabupaten Sukoharjo.

"Apa yang dilakukan oleh Lazismu ini luar biasa. Apa lagi di masa pandemi ini. Ini tentu sangat bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi donatur yang sudah menyalurkan zakat dan infaknya ke Lazismu," ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo, Mahmudi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sudah sepantasnya warga Muhammadiyah mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa warga Muhammadiyah haruslah menjadi golongan tengah, bukan golongan kanan maupun golongan kiri. Di Muhammadiyah, segala bentuk hukum fatwa dalam keputusannya melalui tahapan yang panjang. Termasuk dalam menghadapi wabah covid-19 ini," jelasnya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk terus menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengikuti himbauan lain untuk mencegah penyebarannya.

"Meskipun banyak yang kurang sepakat, dalam rangka memutus penyebaran laju virus corona, sudah seharusnya kita sebagai warga Muhammadiyah mengikuti anjuran seperti salat berjarak. Bukan malah mengabaikan. Semua itu sudah melalui kajian dan musyawarah para ahli," tegas Mahmudi.

Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan kaleng Rendangmu dari BPKH. Kaleng Rendangmu merupakan produk dari program qurban kemasan tahun 2021. Sejumlah 100 paket Rendangmu dibagikann kepada guru terdampak covid-19.

(Muslih/Yusuf)