ESTAFET, LAZISMU ANTARKAN PASIEN TB PARU DARI BALIKPAPAN MENUJU TEGAL

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 22:00, 07/08/2022
Cover ESTAFET, LAZISMU ANTARKAN PASIEN TB PARU DARI BALIKPAPAN MENUJU TEGAL
KOTA SURABAYA -- Arizal, warga Bumijawa, Kabupaten Tegal yang bekerja di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini akhirnya bisa pulang. Sebelumnya, ia didiagnosa oleh dokter yang berada di Kota Balikpapan mengidap penyakit Tuberkulosis (TB) Paru. Sehari-hari Arizal bekerja di sebuah warung nasi goreng. Akibat penyakit tersebut, Ia sempat menjalani opname di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Harjanto di Balikpapan.

Arizal yang belum memiliki BPJS Kesehatan memaksa dirinya harus dirawat dengan biaya mandiri. Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat biaya perawatan di rumah sakit harus dibantu oleh keluarga yang berada di kampung halaman serta dukungan berbagai pihak yang peduli. Setelah beberapa kali perawatan dan opname di rumah sakit, Arizal harus beristirahat di rumah kos. Kondisi tubuhnya pun semakin lemah dan kurus kering. Ia tidak bisa melakukan aktivitas apapun dan hanya bisa berbaring di tempat tidur saja. Untuk merawatnya sehari-hari di tempat kos, keluarga pun mengirimkan biaya untuk seorang perawat, meski harus berutang.

Saat kondisi Arizal sedikit membaik, diputuskanlah untuk pulang ke kampung halaman. Namun ia tak mampu membeli tiket kapal untuk pulang karena sudah tidak mempunyai uang sama sekali. Keluarga pun berusaha keras mengupayakan agar ia bisa kembali ke Tegal. Akhirnya Arizal bisa pulang setelah diusahakan bantuan pemulangan melalui Dinas Sosial setempat oleh komunitas masyarakat Ngapak yang ada di Balikpapan. Namun pihak Dinas Sosial hanya bisa membelikan tiket kapal laut dan mengantar dengan kendaraan dinas hingga ke pelabuhan di Surabaya saja. Perjalanan dari Kota Surabaya menuju ke Kabupaten Tegal dibantu oleh Lazismu dengan armada ambulans.

Khoirun Nizar, Manajer Lazismu Kabupaten Tegal menuturkan, pihaknya mengajukan permohonan kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur untuk pengantaran pasien tersebut. Akhirnya disepakati bahwa perjalanan Arizal akan ditempuh dengan menggunakan ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur hingga ke Kabupaten Sragen. Dari Kabupaten Sragen dilanjutkan ke Kabupaten Tegal dengan menggunakan ambulans Lazismu Kabupaten Sragen.

Kapal yang membawa Arizal pada Sabtu malam (30/07) menjelang pukul 21.00 WIB merapat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ia pun disambut oleh petugas ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur. Setelah proses serah terima dari Dinas Sosial Kota Balikpapan ke petugas ambulans, pukul 21.30 WIB Arizal segera diantar dari Kota Surabaya menuju ke Kabupaten Sragen untuk transit dan berganti kendaraan ambulans.

Pukul 00.45 WIB, ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur sampai di Kabupaten Sragen. Tidak memakan waktu lama, Arizal pun sudah berpindah ke ambulans milik Lazismu Kabupaten Sragen. Dari Kabupaten Sragen, ambulans kemudian melaju menuju ke Bumijawa, Kabupaten Tegal, kampung halaman Arizal. Tepat saat masuk waktu subuh, Arizal akhirnya sampai di rumahnya. Pihak keluarga bersyukur karena Arizal bisa pulang dengan selamat. Keluarga pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak, termasuk Lazismu yang turut memperlancar kepulangan Arizal

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]