KESULITAN BIAYA PENDIDIKAN, LAZISMU SALURKAN BEASISWA MENTARI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:31, 01/08/2022
Cover KESULITAN BIAYA PENDIDIKAN, LAZISMU SALURKAN BEASISWA MENTARI
KOTA BANJARMASIN -- Lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Kota Banjarmasin menerima bantuan pendidikan dari Lazismu Kota Banjarmasin melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Far'u 8. Bantuan yang diberikan berupa program Beasiswa Mentari yang berada di bawah Pilar Pendidikan Lazismu. Tujuannya adalah untuk mewujudkan cita-cita generasi penerus bangsa agar tidak terputus pendidikannya.

Penyerahan Beasiswa Mentari ini dilakukan secara sederhana di salah satu ruangan sekolah yang beralamat di Gang Kenari, Jalan Kampung Melayu Darat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin pada Rabu (20/07). Selain dihadiri oleh para siswa penerima manfaat, penyerahan ini juga dihadiri oleh pihak SMP Muhammadiyah Kota Banjarmasin dan amil KL Lazismu Al Far'u. Masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebanyak satu juta seratus ribu rupiah.

Muhammad Nazli, Staf Penghimpunan KL Lazismu Al Far'u 8 menerangkan, sebelumnya pihaknya mendengar kabar melalui pihak sekolah bahwa ada beberapa siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki biaya. "Kami awalnya mendengar kalau ada beberapa siswa yang mau putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya pendidikan untuk memenuhi keperluan sekolah seperti pakaian sekolah, uang pendaftaran, dan lain-lain. Maka dari itu kami berusaha meringankan beban mereka melalui program Beasiswa Mentari ini," ungkapnya.

Nazli pun menambahkan, dukungan para donatur sangat diharapkan agar program seperti ini dapat terus terlaksana. "Mudah-mudahan program ini dapat terus berjalan, tentunya dengan dukungan para donatur dengan menginfakkan sebagian hartanya. Kami berkomitmen dalam menyalurkan dengan amanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Bendahara SMP Muhammadiyah 2 Kota Banjarmasin, Wahyudinnor menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Lazismu kepada lima orang siswanya ini. "Kami bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada siswa kami yang kesulitan dalam pembayaran uang sekolah dengan total bantuan senilai lima juta lima ratus untuk lima orang siswa dengan masing-masing dibantu satu juta seratus," terangnya.

Wahyudinnor melanjutkan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat agar siswa tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikan. "Mudah-mudahan bermanfaat untuk yang menerima dan tetap bisa melanjutkan jenjang pendidikan anak tersebut. Secara pribadi saya berharap nantinya tidak ada lagi anak yang putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]