Lazismu Bagikan Paket Sembako ke Tukang Parkir di Pekanbaru
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 05:40, 27/08/2021
PEKANBARU - Lazismu Pekanbaru terus fokus dalam menanggulangi wabah pandemi covid-19. Salah satunya dilakukan dengan cara memberikan 52 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu di Jl. Sudirman, Pekanbaru pada Rabu (25/08).
Paket tersebut terdiri dari beras Belida 10 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng, teh 1 kotak dan Royco 2 buah.
Dede Firmansyah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru mengatakan bahwa dalam situasi pandemi ini masyarakat harus sama-sama saling menguatkan satu sama lain, yang berlebih harta memberikan kepada yang saat ini dalam kondisi kekurangan.
"Alhamdulillah hari ini kita memberi bantuan sembako kepada masyarakat dan hari ini kita memberikan kepada ibu-ibu yang bekerja sebagai tukang parkir. Ya kita sama-sama tahu kalau kehidupan tukang parkir seperti apalah. Dia hanya mengejar setoran. Kalau tidak dapat setoran sesuai yang diinginkan oleh pemegang parkiran dia nggak akan dikasih apa-apa. Jadi kan prihatin," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kedepannya, pihaknya berkeinginan tidak hanya 52 paket sembako saja yang bisa disalurkan untuk masyarakat kurang mampu, tetapi lebih banyak lagi.
Nuryelis salah satu tukang parkir yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru ketika menerima bantuan paket sembako sangat syukur dan berterima kasih.
"Alhamdulillah dapat bantuan sembako, bisa buat kebutuhan hidup keluarga selama beberapa pekan, apalagi suami sekarang sudah tidak bekerja lagi," jelasnya.
(Yusuf)
Paket tersebut terdiri dari beras Belida 10 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng, teh 1 kotak dan Royco 2 buah.
Dede Firmansyah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru mengatakan bahwa dalam situasi pandemi ini masyarakat harus sama-sama saling menguatkan satu sama lain, yang berlebih harta memberikan kepada yang saat ini dalam kondisi kekurangan.
"Alhamdulillah hari ini kita memberi bantuan sembako kepada masyarakat dan hari ini kita memberikan kepada ibu-ibu yang bekerja sebagai tukang parkir. Ya kita sama-sama tahu kalau kehidupan tukang parkir seperti apalah. Dia hanya mengejar setoran. Kalau tidak dapat setoran sesuai yang diinginkan oleh pemegang parkiran dia nggak akan dikasih apa-apa. Jadi kan prihatin," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kedepannya, pihaknya berkeinginan tidak hanya 52 paket sembako saja yang bisa disalurkan untuk masyarakat kurang mampu, tetapi lebih banyak lagi.
Nuryelis salah satu tukang parkir yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru ketika menerima bantuan paket sembako sangat syukur dan berterima kasih.
"Alhamdulillah dapat bantuan sembako, bisa buat kebutuhan hidup keluarga selama beberapa pekan, apalagi suami sekarang sudah tidak bekerja lagi," jelasnya.
(Yusuf)