LAZISMU BEDAH RUMAH ROSO DAN NENEKNYA
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 21:12, 13/01/2022
KABUPATEN BANYUMAS -- Penantian Roso dan neneknya, Narti, kini usai. Rumah mereka telah selesai dibedah oleh tim Lazismu Kabupaten Banyumas melalui program Bedah Rumah Lazismu. Roso merupakan kader Muhammadiyah yang aktif dalam lingkungan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Cilongok. Bedah rumah kali ini merupakan bagian dari Kado Milad ke-109 Muhammadiyah. Rumah Roso dan neneknya menjadi rumah pertama yang selesai dan nantinya akan ada satu rumah lagi yang dibedah di Desa Kalibogor.
Suasana kegembiraan menyelimuti proses penyerahan rumah oleh Lazismu Kabupaten Banyumas pada Jum'at (17/12) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo. Sabar berharap agar rumah yang telah dibedah itu dapat menjadi motivasi bagi Roso dan neneknya. "Semoga rumah ini bisa menjadi keberkahan bagi Mas Roso dan Ibu Narti, dan bisa menjadi lebih bersemangat dalam beribadah," harapnya.
Selain dihadiri oleh Manajer dan para amil Lazismu Kabupaten Banyumas, acara penyerahan program Bedah Rumah Lazismu ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Desa Cilongok, Pengurus Aisyiyah Cilongok, Ketua PCPM Cilongok, dan Ketua Ranting Muhammadiyah Panusupan. Roso pun menyambut baik dan berdoa agar Lazismu semakin maju. "Kami sangat berterima kasih atas rumah yang sudah dibedah ini. Semoga Lazismu semakin maju," ucapnya penuh rasa bahagia.
Sebelum melakukan bedah rumah, tim Lazismu Kabupaten Banyumas melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan kelayakan dan biaya yang dibutuhkan. Awalnya, tim Lazismu Kabupaten Banyumas terkejut dengan kondisi rumah Roso yang sudah sangat tidak layak huni. Dinding rumah sudah dalam kondisi miring dan harus ditopang dengan bambu. Kondisi tersebut sangat berbahaya, terlebih ketika kondisi hujan lebat.
Untuk kegiatan bedah rumah milik Roso ini, Lazismu Kabupaten Banyumas bersinergi dengan PCPM Cilongok dan elemen Muhammadiyah Cilongok yang lain. Bedah rumah merupakan salah satu program unggulan Lazismu Kabupaten Banyumas. Umumnya, biaya yang diperlukan antara 20-25 juta rupiah dan waktu yang diperlukan untuk pengerjaannya sekitar satu minggu.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]
Suasana kegembiraan menyelimuti proses penyerahan rumah oleh Lazismu Kabupaten Banyumas pada Jum'at (17/12) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo. Sabar berharap agar rumah yang telah dibedah itu dapat menjadi motivasi bagi Roso dan neneknya. "Semoga rumah ini bisa menjadi keberkahan bagi Mas Roso dan Ibu Narti, dan bisa menjadi lebih bersemangat dalam beribadah," harapnya.
Selain dihadiri oleh Manajer dan para amil Lazismu Kabupaten Banyumas, acara penyerahan program Bedah Rumah Lazismu ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Desa Cilongok, Pengurus Aisyiyah Cilongok, Ketua PCPM Cilongok, dan Ketua Ranting Muhammadiyah Panusupan. Roso pun menyambut baik dan berdoa agar Lazismu semakin maju. "Kami sangat berterima kasih atas rumah yang sudah dibedah ini. Semoga Lazismu semakin maju," ucapnya penuh rasa bahagia.
Sebelum melakukan bedah rumah, tim Lazismu Kabupaten Banyumas melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan kelayakan dan biaya yang dibutuhkan. Awalnya, tim Lazismu Kabupaten Banyumas terkejut dengan kondisi rumah Roso yang sudah sangat tidak layak huni. Dinding rumah sudah dalam kondisi miring dan harus ditopang dengan bambu. Kondisi tersebut sangat berbahaya, terlebih ketika kondisi hujan lebat.
Untuk kegiatan bedah rumah milik Roso ini, Lazismu Kabupaten Banyumas bersinergi dengan PCPM Cilongok dan elemen Muhammadiyah Cilongok yang lain. Bedah rumah merupakan salah satu program unggulan Lazismu Kabupaten Banyumas. Umumnya, biaya yang diperlukan antara 20-25 juta rupiah dan waktu yang diperlukan untuk pengerjaannya sekitar satu minggu.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]