Lazismu Salurkan 950 Mushaf Alquran di Bireuen

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 08:40, 16/09/2021
Cover Lazismu Salurkan 950 Mushaf Alquran di Bireuen
BIREUEN - Lazismu Bireuen menggelar program wakaf Alquran. Dalam program tersebut, Lazismu Bireuen menyalurkan 950 mushaf Alquran untuk beberapa Pesantren dan lembaga di Bireuen.

Dalam kegiatan tersebut, Lazismu Bireuen bekerja sama dengan Yayasan Amirul Ummah, Iman Care, dan HMI MPO Bireuen.

Ketua Lazismu Bireuen, Fajar Ardiansyah, menuturkan ada  banyak manfaat sedekah Alquran. Antara lain menghapus dosa, bukti keimanan, wujud rasa syukur sebagai umat Islam, keberkahan harta, membersihkan harta, akses khusus ke surga, mendapatkan pintu khusus untuk orang yang wakaf, melipatgandakan harta, terbebas dari siksa kubur, solusi bahagia hidup di akhirat, dada menjadi lapang dan bersih hati dari gebyar duniawi.

Menurut Fajar, penyaluran mushaf Alquran ini membutuhkan waktu selama tiga hari, mulai hari Senin-Rabu (13-15/9). Alquran yang diwakafkan berasal dari para donatur Lazismu Bireuen, platform kitabisa sebanyak 150 unit mushaf, dan selebihnya dari yayasan Amirul Ummah dan Iman Care melalui mitra HMI MPO Bireuen.

Awalnya, pihaknya menargetkan dapat menyalurkan sebanyak 1.000 mushaf. Optimisme tersebut akhirnya terwujud setelah Allah memberikan kemudahan melalui mitra dari HMI. “Kami sangat bersyukur target pencapain hampir seratus persen ini merupakan cara Allah mengabulkan niat baik kami,” ujarnya.

Mushaf tersebut disalurkan ke Muhammadiyah Boarding School 150 mushaf, Dayah Islam Terpadu Muhammadiyah 102 mushaf, Panti Asuhan Muhammadiyah dan Gandapura 170 mushaf, Dayah Ruhul Ahyar 50 mushaf, SMP Tahfidzul Qur’an Aisyiah putra-putri 60 mushaf, Balai Pengajian Ta’limussunnah Desa Sangso Samalanga 125 mushaf, Balai Pengajian Desa Rheum Barat 65 Mushaf, Dayah Darul Istiqomah Geulanggang 50 mushaf,  dan ada 2 balai pengajian lagi.

“Kami sampaikan teruma kasih kepada seluruh donatur dan lembaga yang sudah membantu kami dalam program wakaf Al Qur’an ini. Semoga amal ibadah ini dicatat Allah dan mendatangkan pahala jariyah hingga akhir nanti,” tutup Fajar.

(
Doni/Yusuf)