PENGUATAN MENTAL UNTUK AMIL LAZISMU DI SUDAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 11:06, 09/11/2022
Cover PENGUATAN MENTAL UNTUK AMIL LAZISMU DI SUDAN
SUDAN -- Sebagai ujung tombak dalam menjalankan tugas untuk mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, amil harus memiliki kapasitas yang mumpuni. Penguatan kapasitas terhadap para amil terus digiatkan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan. Salah satunya adalah dengan menggelar beragam tasji' atau kajian motivasi.

Berlangsung secara daring, kegiatan tasji' pun diselenggarakan untuk amil KL Lazismu PCIM Sudan. Kegiatan ini diisi oleh Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. selaku pemateri yang berasal dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Acara ini berlangsung pada Senin, 24 Oktober 2022 dan diikuti oleh para amil penggiat Lazismu di Sudan.

Dalam sambutannya, Kepala KL Lazismu PCIM Sudan, Wahidin memberikan apresiasi kepada para amil atas berbagai keberhasilan yang telah dicapai, terutama dalam tugas utama menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan lainnya atau ziska. Tak hanya itu, kerja keras dan perjuangan para amil juga mendapatkan perhatian dari Wahidin, karena dengan kerja keras tersebut keberadaan Lazismu di Sudan terus diperhitungkan.

"Dalam perjalanannya, alhamdulillah Lazismu Sudan sudah berhasil memberikan penyaluran ziska, tidak hanya untuk warga Indonesia yang ada di Sudan, namun juga untuk warga Sudannya sendiri. Alhamdulillah juga antusias teman-teman amil Lazismu untuk terus berjuang juga sangat tinggi, sehingga dengan izin Allah Lazismu Sudan masih bisa terus eksis hingga saat ini," sambut Wahidin.

Dalam paparannya, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menekankan, sebagai umat Islam kita tidak diperkenankan untuk menjadi peminta. Sebaliknya, umat Islam harus senantiasa memberi. Ia pun mengingatkan kepada para amil Lazismu di Sudan untuk terus memanfaatkan usianya dengan mengasah kemampuan dan menambah pengalaman. Hal ini penting dalam rangka melanjutkan tongkat kepemimpinan.

"Kita sebagai umat Islam jangan menjadi mental-mental peminta. Justru kita harus terus menjadi umat Islam yang kuat, yang senantiasa memberi apa yang kita punya, karena tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan juga sembari masih muda, mari terus mengasah kemampuan dan pengalaman, karena nantinya kita yang akan meneruskan estafet kepemimpinan," ajak Anwar Abbas.

Dalam sesi tanya jawab, muncul pertanyaan terkait program Wakaf Sumur yang sedang digagas oleh KL Lazismu PCIM Sudan. Anwar Abbas pun mendukung program ini dan memberikan semangat kepada para amil. "Beberapa waktu lalu saya juga ada program kemanusiaan di Uganda, alhamdulillah bisa selesai. InsyaAllah kita usahakan semoga bisa membantu program Wakaf Sumur di Sudan," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad Hanif Arkaan]