PERKUAT UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM KEBERAGAMAN, LAZISMU GELAR RIHLAH DAKWAH KE NTT

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:25, 21/09/2022
Cover PERKUAT UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM KEBERAGAMAN, LAZISMU GELAR RIHLAH DAKWAH KE NTT
KABUPATEN FLORES TIMUR -- Rihlah dakwah digelar oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur ke Desa Lohayong. Desa ini berada di Pulau Solor yang merupakan bagian dari Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rombongan Lazismu Wilayah Jawa Timur terdiri dari Ketua Badan Pengurus drh. Zainul Muslimin dan Sekretaris Aditio Yudono. Selain itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Thohir Luth juga turut serta dalam rihlah dakwah ini.

Kedatangan rombongan Lazismu dan PWM Jawa Timur ke NTT adalah untuk menyaksikan Masjid Al-Munawaroh Lohayong yang telah berdiri megah. Dana pembangunan masjid ini turut dibantu oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur. Selain itu juga dijadwalkan serangkaian kegiatan dakwah lainnya di Kota Kupang, termasuk pengkajian terhadap rencana pembangunan masjid lainnya di Pulau Solor. Kegiatan dimulai dari tanggal Senin (29/08) hingga Jumat (02/09).

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menjelaskan, tujuan rihlah dakwah ini adalah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, terutama dengan sesama kaum muslimin yang ada di Pulau Solor. Di NTT, umat Islam merupakan minoritas karena hanya ada sekitar 6% dari jumlah penduduk di provinsi tersebut.

"Tujuan rihlah dakwah ini untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah terutama dengan sesama kaum muslimin di Pulau Solor. Di provinsi NTT, umat Islam merupakan minoritas karena hanya sekitar 6% dari jumlah penduduk. Mayoritas penduduk di sini beragama Nasrani-Katolik. Selain itu kita ingin menyaksikan bagaimana semangat keberagaman baik muslim maupun non muslim dapat hidup berdampingan di bumi NTT," terang Aditio.

Aditio menceritakan, perjalanan menuju Pulau Solor diawali dengan menaiki pesawat dari Bandara Juanda Surabaya menuju ke Bandara El-Tari di Kota Kupang, NTT. Dari kota Kupang masih harus menempuh perjalanan udara lagi menuju ke Larantuka. Kemudian dari Larantuka disambung dengan menumpang kapal motor atau perahu motor menuju ke Kecamatan Lohayong di Pulau Solor.

"Kita ingin menyaksikan kemegahan Masjid Al-Munawaroh di Solor, Flores Timur yang kini menjadi pusat kegiatan dakwah Islam utama di pulau itu. Lazismu Jawa Timur turut membantu dana pembangunan Masjid Al-Munawaroh itu. Kita juga akan mengkaji rencana pembangunan masjid di kawasan lain di Pulau Solor. Aktivitas lainnya kita akan menghadiri berbagai kegiatan pengajian dan turut memberikan dukungan," ungkap Aditio.

Terakhir, Aditio berharap agar umat Islam yang berada di provinsi dengan mayoritas muslim dapat memberikan dukungan terhadap dakwah di NTT. "Lazismu Jawa Timur berharap semoga ummat Islam di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan wilayah provinsi mayoritas muslim bisa turut memberikan dukungan terhadap kegiatan dakwah Islam di Nusa Tenggara Timur. Setidaknya ada perhatian dan kepedulian dari sesama saudara muslim di tanah air," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]