PROGRAM TANI BANGKIT LAZISMU SUKSES MEMANEN CABAI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:15, 13/04/2022
Cover PROGRAM TANI BANGKIT LAZISMU SUKSES MEMANEN CABAI
KABUPATEN BANJAR -- Program Tani Bangkit menjadi salah satu unggulan Lazismu Kabupaten Banjar. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Mandiangin, upaya untuk membangkitkan kesejahteraan para petani ini dilakukan. Program ini juga memanfaatkan lahan tidur milik persyarikatan agar lebih berdaya guna dan menghasilkan.

Program Tani Bangkit di Mandiangin dikelola oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Mandiangin dengan jenis tanaman berbeda. yaitu porang dan cabai. Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) serta jajaran Organisasi Otonom (Ortom) di Kabupaten Banjar meninjau proses panen cabai yang bisa dikatakan telah berhasil ditanam pada Selasa (29/03) lalu.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah (PM) Mandiangin, Hidayaturrizky menyampaikan, pihaknya menanam dua jenis tanaman namun yang berhasil adalah cabai. "Awalnya kami menanam porang dan cabai namun seiring berjalannya waktu hanya cabai yang berhasil. Dari awal pembibitan hingga sekarang sudah berkali-kali dipanen," ujarnya.

Dayat menjelaskan, untuk bantuan tahap awal pihaknya didukung oleh Lazismu, baik persiapan lahan, bibit, maupun pemeliharaan. "Sebagaimana diketahui program pertanian yang dikelola oleh Pemuda Muhammadiyah Mandiangin ini dibantu oleh Lazismu dalam berbagai hal hingga bisa menikmati keuntungan hingga saat ini," jelasnya.

Terakhir, Dayat menambahkan bahwa untuk lahannya sendiri merupakan lahan milik Muhammadiyah yang sudah lama tidak termanfaatkan. "Lahan yang kami garap sendiri bukan milik pribadi melainkan milik persyarikatn sendiri yang memang sudah lama dimiliki namun tidak termanfaatkan dengan baik," tambahnya.

Senada dengan itu, Hasmi Ridho, Staf Program KL Lazismu Mandiangin mengungkapkan, dukungan dari Lazismu untuk program Tani Bangkit ini sebagai ikhtiar dalam pemanfaatan lahan yang dimiliki Muhammadiyah. "Program Tani Bangkit mampu memanfaatkan lahan Muhammadiyah, selain itu para angkatan muda dalam hal ini Pemuda Muhammadiyah bisa mendapatkan keuntungan. Uang tersebut nantinya bisa digunakan untuk menjalankan organisasi atau bisa dikatakan adanya kemandirian," ungkapnya.

Hasmi kemudian menjelaskan, selain menanam cabai, pihaknya dulu sempat pula menanam porang namun masih belum membuahkan hasil. "Selain cabai yang mendapatkan keberhasilan hingga ada keuntungan, sempat pula mereka menanam porang namun belum membuahkan hasil. Itulah mungkin yang namanya proses, dengan keberhasilan penanaman cabai pun kami cukup berbangga karena program Tani Bangkit sendiri baru pertama kali kami laksanakan," jelasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]