SEMARAK IDUL QURBAN DI BUMI SUDAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:58, 14/07/2022
Cover SEMARAK IDUL QURBAN DI BUMI SUDAN
SUDAN -- 10 Dzulhijjah 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2022 ialah momentum Idul Qurban. Pada tahun ini Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan turut ambil bagian dalam seluruh kegiatan, dari mulai puasa Arafah sampai hari terakhir Tasyriq. Kegiatan kepanitiaan qurban diawali oleh pengajian Kitab Udhiyah yang dibawakan oleh Syaikh Yusuf Abdul Manan selama tiga hari berturu-turut.

Kegiatan yang kedua adalah Webinar yang mengupas penanaman serta penguatan ekonomi dalam Islam, serta pentingnya tata kelola hewan qurban yang baik. Kegiatan tersebut menghadirkan Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Adiwarman Azwar Karim dan juga Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Zainul Muslimin yang diikuti oleh 90 orang peserta. Kegiatan yang ketiga adalah buka bersama dan silaturahmi serta sosialisasi Qurban 1443 H untuk warga Muhammadiyah. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, baik PCIM, Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA), Tapak Suci, Lazismu, dan Pimpinan Redaksi Annashi.

Dimas Muhammad selaku penanggung jawab Webinar mengucapkan rasa syukur dan berharap agar kegiatan tersebut dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat. "Alhamdulillah, semoga terasa kebermanfaatan ilmu yang didapat dan semoga menjadi amal jariyah bagi teman-teman panitia dalam menjadi wasilah kebaikan menuntut ilmu," ujarnya.

Kegiatan inti dari semarak Idul Qurban ini adalah pemotongan hewan qurban yang dilakukan dengan tiga tahapan. Tahapan pertama adalah pada tanggal 9 Juli yakni penyembelihan hewan qurban sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing dilaksanakan di Markas Dakwah Muhammadiyah Sudan. Tahapan kedua dilakukan penyembelihan satu ekor sapi dari Masyarakat Ekonomi Sudan di kawasan Haj Yusuf. Warga sekitar sangat antusias dan turut membantu penyembelihan sehingga daging qurban bisa disalurkan merata kepada mereka yang membutuhkan di daerah tersebut.

Tahapan ketiga yang merupakan tahapan terakhir ditandai dengan penyembelihan satu ekor kambing bersama keluarga besar Tapak Suci Sudan yang memiliki banyak anggota dan bukan berasal dari warga Indonesia saja. Setelah itu dilanjutkan dengan penyembelihan tiga ekor kambing bersama lembaga Rowahil Sudan. Kegiatan ini pun menutup rangkaian semarak Idul Adha 1443 H di bumi Sudan. Direktur Pesilat Sudan, Abbas menyambut baik kegiatan ini. "Acara ini sangat baik dan saya senang bisa bersilaturahmi dengan teman-teman semua," ujarnya dalam bahasa Arab saat bersama amil KL Lazismu PCIM Sudan.

Warga setempat menerima penyaluran daging qurban dari KL Lazismu PCIM Sudan


Achmad Helmi Fuadi selaku penanggung jawab qurban menuturkan, tahun ini KL Lazismu PCIM Sudan mendapatkan amanah untuk menyembelih dan menyalurkan tiga ekor sapi serta delapan ekor kambing. Ia pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah qurban di Sudan. "Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyembelih sebanyak delapan kambing dan tiga sapi. Terima kasih kerja kerasnya teman-teman dan marilah kita bersama-sama tuntaskan proyek mulia ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala KL Lazismu PCIM Sudan, Wahidin mengatakan, gerak Lazismu di Sudan sudah banyak mengalami kemajuan. Selain menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, KL Lazismu PCIM Sudan juga telah meningkatkan penghimpunan hewan qurban. Selain itu, KL Lazismu PCIM Sudan kini telah memiliki freezer untuk menyimpan daging qurban agar tahan lama.

"Banyak kemajuan yang telah dilakukan seperti sudah terjalinnya kerja sama antara lembaga Lazismu dengan lembaga filantropi yang ada di Sudan. Kemudian dari penghimpunan alhamdulillah bisa mendapatkan 3 sapi, ini rekor di Lazismu walaupun dalam perolehan kambing kita mengalami penurunan. Dan yang terakhir adalah semangat teman-teman dalam mengadakan donasi freezer yang dadakan tapi dengan izin Allah freezer tersebut berhasil kita miliki. Itu berkat doa teman-teman semuanya, selain itu juga masih banyak yang perlu dievaluasi dari kegiatan qurban tahun ini, baik yang sifatnya teknis ataupun non teknis," pungkas Wahidin.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad]