Sukses! Hybrid Fashion Show Ecoprint Lazismu Dihadiri 500 Peserta

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 14:17, 05/05/2021
Cover Sukses! Hybrid Fashion Show Ecoprint Lazismu Dihadiri 500 Peserta
LAZISMU.ORG - Hybrid Fashion Show 2021 sukses digelar oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (5/5).

Acara tersebut dihadiri secara daring oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari, Direktur Utama Lazismu Muhammad Sabeth Abilawa, Direktur Bank Permata Syariah, Founder PT Paragon Innovation and Technology Nurhayati Subakat, dan ada sekitar 500 peserta yang hadir secara daring melalui YouTube resmi Lazismu.

Dalam sambutannya, M Sabeth Abilawa menyebut bahwa acara tersebut sangat unik karena digelar secara hybrid dari dua kota, yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Selain itu, hal yang unik menurut Sabeth adalah produknya, yaitu ecoprint.

Ia menceritakan perjalanan Lazismu yang sudah mendampingi para pelaku ecoprint selama 2 tahun di 10 kota di Indonesia yang melibatkan hampir 300 orang. Hal ini ditujukan untuk mengembangkan UMKM di Indonesia.

"Produknya ramah lingkungan, tidak merusak alam, memanfaatkan bahan alami, dan punya nilai jual. Ini bisa meningkatkan ekonomi terutama di masa pandemi," ujar Sabeth.

Fashion yang dipamerkan dalam kegiatan dengan tema Ecoprint Back to Nature tersebut diambil dari berbagai wilayah termasuk Kulonprogo, Bantul, Jogja, Klaten dan Magelang. Selain itu juga ada ecoprint yang terinsipirasi dari model fashion Korea.

Tema fashionnya adalah sustainable fashion, yaitu fashion yang tidak menggunakan kancing plastik, resleting, menggunakan kain serat alami, dan pewarna alami sehingga ramah lingkungan.

Pupung Pursita, salah satu pelatih ecoprint binaan Lazismu Pusat menyebut bahwa hasil karya ibu-ibu di berbagai daerah telah terbukti berhasil. "Ternyata ketika dijadikan baju, bisa sangat bervariasi," ujar Pupung.

Bahkan, tidak hanya baju, kain ecoprint juga bisa digunakan menjadi tas, mukena, dan lain-lain. Pupung berharap semakin banyak perempuan yang percaya diri, bisa berkarya, dan bisa berinovasi.

Reporter: Yusuf