TUTUP TAHUN 2021 DI KABUPATEN PEKALONGAN, LAZISMU SALURKAN DANA ZIS HINGGA 183 JUTA RUPIAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:18, 03/01/2022
Cover TUTUP TAHUN 2021 DI KABUPATEN PEKALONGAN, LAZISMU SALURKAN DANA ZIS HINGGA 183 JUTA RUPIAH
KABUPATEN PEKALONGAN -- Tahun 2021 ditutup Lazismu Kabupaten Pekalongan dengan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai program. Dana yang disalurkan mencapai Rp. 183.231.600,- untuk para penerima manfaat di Kabupaten Pekalongan. Program yang disalurkan yaitu Indonesia Siaga, Beasiswa Sang Surya, Pemberdayaan UMKM, dan Pemberdayaan Disabilitas.

Penyaluran dana terbesar adalah untuk program Indonesia Siaga senilai Rp. 133.537.600,- yang disalurkan melalui Lazismu Wilayah Jawa Tengah. Untuk bantuan Beasiswa Sang Surya, Lazismu Kabupaten Pekalongan menyalurkan kepada salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) yang melanjutkan pendidikan S3 di Brunei Darussalam senilai 30 juta rupiah.

Sementara itu, untuk bantuan program Pemberdayaan UMKM diberikan kepada Paguyuban Penjahit Pekalongan Raya (P3R) senilai 16,5 juta dalam bentuk mesin lubang dan pasang kancing. Terakhir, Lazismu Kabupaten Pekalongan juga membantu memberdayakan difabel melalui program Pemberdayaan Disabilitas berupa bantuan tiga unit kursi roda senilai Rp. 3.194.000,- yang diserahkan kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pekalongan.

Ketua Lazismu Kabupaten Pekalongan, H. Riyanto, saat menyerahkan bantuan pada Jum'at (31/12) menyampaikan bahwa Lazismu bertugas menghimpun zakat, infak, dan sedekah dari seluruh lapisan masyarakat, dari umat dan disalurkan untuk umat. "Walaupun Lazismu itu Mu-nya adalah Muhammadiyah, tetapi kita menghimpun zakat, infak, sedekah dari umat, tidak hanya dari Muhammadiyah, tetapi juga dari masyarakat luas dan mentasharufkannya juga untuk umat. Umat itu tidak hanya Muhammadiyah, umat itu organisasi apapun kami bantu," tuturnya.

Ikhya Ulumuddin selaku Ketua P3R menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Lazismu dan bertekad agar para penjahit yang tergabung dalam P3R bisa meningkat statusnya dari mustahik menjadi muzakki. Ikhya berharap agar P3R bisa bekerjasama lebih lanjut dengan Lazismu untuk menjadi kantor layanan Lazismu dan mendorong semua anggota agar mau berbagi, bersedekah, berzakat, dan membantu sesama sesuai slogan P3R yaitu penjahit suka berbagi sesama.

Penerima bantuan kursi roda, Eko Hardiyanto, mengucapkan terima kasih atas bantuan kursi roda dari Lazismu. Eko mengaku selama ini ia berjualan pulsa dan melayani pelanggan di rumahnya yang berada di Tangkil Kulon sambil "ngesot-ngesot" karena tidak mampu membeli kursi roda. Keuntungan dari jualan pulsanya sering tidak bisa dinikmatinya karena para pelanggannya banyak yang melakukan pembayaran di akhir dan berhutang dahulu.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]