Bersama MTT, Lazismu Pusat Bangun Sumur Bor di Bandung dan DIY
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 10:01, 28/04/2021
LAZISMU.ORG - Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa menggelar program pembangunan sumur bor. Kolaborasi program lingkungan ini sebagai wujud nyata kepedulian Lazismu pada krisis ekologi yang berdampak terhadap kehidupan di tengah masyarakat.
Program ini dimulai sejak Februari, di mana Jawa Barat dan DIY dipilih karena beberapa kawasan di provinsi ini ada kawasan yang warganya kesulitan untuk memeroleh akses air bersih.
Nazhori Author, Manager Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu mengatakan kerjasama ini merupakan kerjasama yang kesekian kalianya dengan MTT, melalui program pengadaan sumor bor.
Menurut keterangannya, di Jawa Barat lokasinya berada di Masjid Nurul Bayan, Kampung Lodaya Kolot Rt 01 Rw 24 Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung. Sumur tersebut dipergunakan untuk keperluan air bersih oleh penduduk sekitar yang berjumlah 90 KK atau kurang lebih 300 Jiwa.
Sementara itu untuk di Yogyakarta, lokasi yang lebih dulu melkasanakan kegiatan pengadaan sumur bor adalah di kawasan Kulonprogo, tepatnya di Ngangin-Angin, Banyuroto, Nanggulan. Sumur ini nantinya juga akan dimanfaatkan oleh 40 KK untuk mendapatkan air bersih.
Di samping itu, imbuh Author, Masjid Ngaliyan, Ngargosari Samigaluh, Kulon Progo juga memperoleh bantuan ini. Sumur di Ngaliyan nanti akan digunakan untuk pemenuhan air bersih masyarakat yang berjumlah 40 KK.
"Alhamdulillah untuk kegiatan pengadaan sumur bor di Jawa Barat sudah selesai dan khususnya yang di Yogyakarta tepatnya di masjid yang berada di Ngaliyan masih dalam proses pengerjaan," ujarnya kepada lazismu.org.
Secara umum Author merinci, pengerjaan dalam program ini meliputi kebutuhan yang diprioritaskan dengan tahapan yang diawali dari persiapan, pengeboran sumur, pivanisasi, pemasangan pompa dan penampungan air serta pemasangan sambungan listrik dan sambungan viva menuju torn (penampungan air).
"Jika tak ada halangan diperkirakan pengerjaan sumur bor ini sudah bisa berakhir di bulan Mei 2021. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai tambahan untuk lokasi di DIY ada penambahan di kabupaten gunung kidul," tutup Author.
Reporter : Yusuf
Program ini dimulai sejak Februari, di mana Jawa Barat dan DIY dipilih karena beberapa kawasan di provinsi ini ada kawasan yang warganya kesulitan untuk memeroleh akses air bersih.
Nazhori Author, Manager Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu mengatakan kerjasama ini merupakan kerjasama yang kesekian kalianya dengan MTT, melalui program pengadaan sumor bor.
Menurut keterangannya, di Jawa Barat lokasinya berada di Masjid Nurul Bayan, Kampung Lodaya Kolot Rt 01 Rw 24 Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung. Sumur tersebut dipergunakan untuk keperluan air bersih oleh penduduk sekitar yang berjumlah 90 KK atau kurang lebih 300 Jiwa.
Sementara itu untuk di Yogyakarta, lokasi yang lebih dulu melkasanakan kegiatan pengadaan sumur bor adalah di kawasan Kulonprogo, tepatnya di Ngangin-Angin, Banyuroto, Nanggulan. Sumur ini nantinya juga akan dimanfaatkan oleh 40 KK untuk mendapatkan air bersih.
Di samping itu, imbuh Author, Masjid Ngaliyan, Ngargosari Samigaluh, Kulon Progo juga memperoleh bantuan ini. Sumur di Ngaliyan nanti akan digunakan untuk pemenuhan air bersih masyarakat yang berjumlah 40 KK.
"Alhamdulillah untuk kegiatan pengadaan sumur bor di Jawa Barat sudah selesai dan khususnya yang di Yogyakarta tepatnya di masjid yang berada di Ngaliyan masih dalam proses pengerjaan," ujarnya kepada lazismu.org.
Secara umum Author merinci, pengerjaan dalam program ini meliputi kebutuhan yang diprioritaskan dengan tahapan yang diawali dari persiapan, pengeboran sumur, pivanisasi, pemasangan pompa dan penampungan air serta pemasangan sambungan listrik dan sambungan viva menuju torn (penampungan air).
"Jika tak ada halangan diperkirakan pengerjaan sumur bor ini sudah bisa berakhir di bulan Mei 2021. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai tambahan untuk lokasi di DIY ada penambahan di kabupaten gunung kidul," tutup Author.
Reporter : Yusuf