13 TAHAPAN PENYALURAN BANTUAN DIUNGKAP DALAM STUDI BANDING LAZISMU KABUPATEN SIDOARJO
KABUPATEN BANTUL -- 13 tahapan penyaluran bantuan diungkap oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat menerima kunjungan dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini sebagai wadah untuk pembelajaran pengelolaan program Pemberdayaan UMKM yang dijalankan oleh KL Lazismu UMY. Bukan tanpa alasan, kantor layanan yang berkedudukan di kampus UMY ini telah menoreh prestasi dalam gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2023 lalu.
Tahapan ini dirinci oleh Kepala KL Lazismu UMY, Rozikan yang menerima rombongan Lazismu Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (27/01) lalu. "Tim Lazismu UMY tidak sekadar menyalurkan bantuan dana kepada pelaku usaha kemudian selesai, tapi ada 13 tahapan untuk pelaksanaannya," ujarnya.
Pertama, ungkap Rozikan, adalah sosialisasi dan pengajuan proposal. Kedua, pengumuman hasil seleksi berkas. Ketiga, wawancara yang dilanjutkan oleh survei lokasi usaha sebagai tahap keempat. Kelima, pengumuman penerima bantuan usaha. Keenam, pelatihan dan pendampingan tahap I. Ketujuh, pelatihan dan pendampingan tahap II. Kedelapan, seremoni pemberian bantuan tahap I. Kesembilan, pelatihan dan pendampingan tahap III. Kesepuluh, pelatihan dan pendampingan tahap IV, Kesebelas, monitoring, evaluasi, dan survei perkembangan usaha. Keduabelas, penyerahan bantuan tahap II. Terakhir ketigabelas, evaluasi program USAHAMU batch 2.
"Dengan proses ketat, seleksi penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM ini berdampak meningkatnya kepercayaan para muzakki atau donatur. salah satunya mendapat kepercayaan menyalurkan zakat dari Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta," imbuhnya.
USAHAMU yang dimaksud adalah sebuah program yang digagas oleh KL Lazismu UMY sejak 2 tahun berdirinya kantor layanan berbasis kampus ini. Program ini menjadi bagian dari Pilar Ekonomi Lazismu dengan tujuan untuk menunjang tumbuh kembang para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. "USAHAMU adalah program yang memberikan modal usaha dan pendampingan kepada para pelaku UMKM dengan seleksi, wawancara, dan survei lapangan," ungkap Rozikan.
Agar program ini berhasil, KL Lazismu UMY membuat mekanisme untuk seleksi calon penerima manfaat. Dengan demikian, bantuan usaha ini tepat sasaran. Rozikan menyebutkan, pendampingan usaha dilakukan secara terprogram sehingga permasalahan mustahik dalam menjalankan dan mengembangkan usaha dapat dicarikan solusi yang tepat saat pendampingan tersebut sehingga ada keberlangsungan usaha.
Hifni Solikhin, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo yang memimpin rombongan mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka belajar pengelolaan program Pemberdayaan UMKM yang telah mengantarkan KL Lazismu UMY meraih penghargaan Juara 1 Lembaga Amil Zakat (LAZ)/Pengelola Wakaf Unggulan FESyar Jawa 2023. Ajang ini diadakan oleh Bank Indonesia di Kota Surabaya pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Melalui program USAHAMU, KL Lazismu UMY mengelola dana zakat yang diterima untuk disalurkan kepada pelaku UMKM yang telah lolos seleksi dan mengikuti pelatihan. Hal inilah yang kemudian menjadi bahan penilaian pada ajang FESyar Jawa 2023 mengenai pemberdayaan ekonomi. Dalam program USAHAMU, ada 13 tahapan sebelum pelaku UMKM menerima guliran bantuan modal usaha dari KL Lazismu UMY.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]