AKSI DUKUNGAN UNTUK PALESTINA DI YOGYAKARTA, LAZISMU TURUN KE JALAN

KOTA YOGYAKARTA -- Masyarakat Indonesia terus menunjukkan respons atas aksi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Berbagai lembaga kemanusiaan pun aktif untuk mengajak masyarakat agar peduli dengan Palestina, seperti halnya Lazismu. Di Kota Yogyakarta, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta turut ke jalan untuk menunjukkan empati atas penderitaan rakyat Palestina. Aksi ini berlangsung pada Jumat (03/11).
Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Marzuki menuturkan bahwa aksi bela Palestina ini dilatarbelakangi keinginan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas agar peduli atas konflik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. "Lazismu ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa kita juga peduli kepada mereka dengan menggaungkan aksi pada hari ini," ungkapnya.
Aksi ini merupakan bagian dari serangkaian kampanye Lazismu dengan tema #MemberiUntukPalestina. Puncaknya adalah pada saat acara Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #3 yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 November 2023. Diikuti serentak oleh Lazismu se-DI Yogyakarta, aksi ini tersebar di sejumlah 20 titik, di antaranya 7 titik di Kota Yogyakarta, 4 titik di Kabupaten Bantul, 3 titik di Kabupaten Sleman, 2 titik di Kabupaten Kulon Progo, dan 2 titik di Kabupaten Gunungkidul. Sementara 2 titik lainnya dilakukan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta.
Ikap mewakili Divisi Penghimpunan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat informatif untuk mengajak masyarakat membantu rakyat Palestina. "Kegiatan dengan membagikan flayer dan juga stiker dengan isian mengajak untuk membantu Palestina. Fokus aksi ini memberikan informasi kepada masyarakat untuk lebih peduli, tidak ada menggalang dana secara langsung dan tidak ada kotak infak yang disebarkan," jelasnya.
Penghimpunan donasi untuk Palestina oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah mencapai angkat 2 miliar rupiah. Bantuan ini disalurkan terpusat melalui program Muhammadiyah Aid melalui Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Total bantuan yang disalurkan sejak dari tahun 2018 hingga tahun 2023 lebih dari 40 miliar rupiah. Pada krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini, pengiriman bantuan berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Indonesia secara terpadu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]