APRESIASI DAKWAH, LAZISMU BERIKAN BANTUAN BEDAH RUMAH DAI
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 15:55, 27/09/2022
KABUPATEN KULON PROGO -- Peran serta Lazismu dalam mendukung gerak dakwah di lingkungan persyarikatan terus berlanjut. Salah satunya adalah melalui pembangunan rumah bagi dai. Kali ini, K.H. Kadirun, pengasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darussubusi Beji Wates mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Lazismu Kabupaten Kulon Progo. Bantuan ini merupakan program Bedah Rumah dan Dai Mandiri yang berada di bawah Pilar Sosial Dakwah Lazismu.
Heri Susanto mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kulon Progo menyebutkan, bantuan yang diberikan berasal dari donasi senilai 146,5 juta rupiah. Ukuran rumah yang dibangunkan adalah 84 meter persegi. Tanah tempat berdirinya rumah tersebut merupakan pembelian dari K.H. Kadirun dan sebagian lagi merupakan hibah dari Jumarin.
"Satu unit rumah seluas 84 meter persegi dengan total donasi sebesar 146,5 juta rupiah berdiri di atas tanah seluas 421 meter persegi yang separuhnya merupakan hibah tanah dari Bapak Jumarin dan separuhnya lagi pembelian Bapak Kadirun," terang Heri saat menyampaikan laporan kegiatan Lazismu.
Sementara itu Hamam Muttaqim yang merupakan donatur program ini menjelaskan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada penggerak dakwah di lingkungan Muhammadiyah. "Ini merupakan kerja bersama kita dalam memberikan apresiasi kepada penggerak dakwah persyarikatan," jelasnya.
Dalam kegiatan serah terima secara simbolis yang berlangsung pada Sabtu (03/09) ini, Jumarin yang menghibahkan tanah tersebut berharap agar penerima manfaat semakin bersemangat dalam menebarkan ilmu. "Semoga Bapak K.H. Kadirun semakin semangat dalam menebarkan ilmunya, tidak hanya di lingkungan Wates tapi di seluruh Kulon Progo," ujarnya.
Kegiatan yang dirangkai dengan "Pengajian Umum Menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48" ini ditandai dengan pemotongan pita dan pembukaan pintu rumah oleh Budijono selaku perwakilan donatur. Kegiatan diakhiri dengan pembagian tujuh puluh paket sembako untuk dhuafa sebagai wujud kepedulian kepada warga sekitar yang membutuhkan.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]
Heri Susanto mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kulon Progo menyebutkan, bantuan yang diberikan berasal dari donasi senilai 146,5 juta rupiah. Ukuran rumah yang dibangunkan adalah 84 meter persegi. Tanah tempat berdirinya rumah tersebut merupakan pembelian dari K.H. Kadirun dan sebagian lagi merupakan hibah dari Jumarin.
"Satu unit rumah seluas 84 meter persegi dengan total donasi sebesar 146,5 juta rupiah berdiri di atas tanah seluas 421 meter persegi yang separuhnya merupakan hibah tanah dari Bapak Jumarin dan separuhnya lagi pembelian Bapak Kadirun," terang Heri saat menyampaikan laporan kegiatan Lazismu.
Sementara itu Hamam Muttaqim yang merupakan donatur program ini menjelaskan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada penggerak dakwah di lingkungan Muhammadiyah. "Ini merupakan kerja bersama kita dalam memberikan apresiasi kepada penggerak dakwah persyarikatan," jelasnya.
Dalam kegiatan serah terima secara simbolis yang berlangsung pada Sabtu (03/09) ini, Jumarin yang menghibahkan tanah tersebut berharap agar penerima manfaat semakin bersemangat dalam menebarkan ilmu. "Semoga Bapak K.H. Kadirun semakin semangat dalam menebarkan ilmunya, tidak hanya di lingkungan Wates tapi di seluruh Kulon Progo," ujarnya.
Kegiatan yang dirangkai dengan "Pengajian Umum Menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48" ini ditandai dengan pemotongan pita dan pembukaan pintu rumah oleh Budijono selaku perwakilan donatur. Kegiatan diakhiri dengan pembagian tujuh puluh paket sembako untuk dhuafa sebagai wujud kepedulian kepada warga sekitar yang membutuhkan.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]