BANJIR DAN LONGSOR SUMATRA BARAT, MUHAMMADIYAH DISTRIBUSIKAN BANTUAN
KOTA PADANG -- Banjir dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Sumatra Barat pada Jumat (14/07). Akibatnya, bencana alam ini menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum dan korban jiwa di Kabupaten Agam dan Kota Padang. Curah hujan yang tinggi disinyalir menjadi penyebab, sehingga berbagai sungai meluap dan merendam ribuan rumah warga. Tiga daerah yaitu Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman terdampak cukup parah.
Melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) dan Lazismu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat merespons bencana ini untuk membantu warga yang terdampak. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan makanan kepada 300 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 5 RT di bawah RW 09, kawasan Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Bantuan tersebut diserahkan kepadaa RW 09.
Menurut Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatra Barat, Anasrul menyebutkan bahwa warga terdampak banjir di wilayah Tunggul Hitam sangat membutuhkan makanan dan pasokan air bersih. Bantuan ini pun diharapkan dapat meringankan beban para penyintas. "Semoga yang kami antarkan bernilai ibadah dan meringankan sanak saudara kita yang terdampak banjir di Padang dan daerah lain," ujarnya.
Ketua LRB Sumatra Barat, Portito mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu masyarakat yang terdampak bencana ini melalui Muhammadiyah. Di antaranya yaitu Nurhayati Subakat (CEO PT Paragon Indonesia), Irman Gusman (Tokoh Sumatra Barat), Toni Firmansyah (Owner SR12), dan Jamaah PHBI Daerah Istimewa Yogyakarta. "Terima kasih atas partisipasinya untuk membantu masyarakat Sumatra Barat korban bencana alam tanah longsor dan banjir di Padang, Padang Pariaman dan Kabupaten Agam," ucapnya.
Sementara itu Marhadi Efendi selaku Wakil Ketua PWM Sumatra Barat menjelaskan, sebelum turun ke lokasi bencana, tim LRB dan Lazismu telah melakukan kaji cepat terlebih dahulu untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia pun prihatin dengan banjir yang melanda Kota Padang, terutama di Kecamatan Koto Tangah yang menjadi salah satu lokasi terparah. "Kami berdoa air segera surut dan warga bisa membersihkan kembali rumahnya masing-masing," harapnya.
Bantuan yang diberikan ini disambut baik oleh Ketua RW 09 Parak Jambu Tunggul Hitam, Sutrisno. Ia berterimakasih kepada Muhammadiyah Sumatra Barat yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat. "Pendistribusiannya kami serahkan kepada RT sesuai dengan jumlah KK terdampak," ungkapnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]