BANJIR LANDA TANGGULANGIN, LAZISMU BANTU AIR BERSIH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:48, 20/02/2024
Cover BANJIR LANDA TANGGULANGIN, LAZISMU BANTU AIR BERSIH

KABUPATEN SIDOARJO -- Akibat hujan yang terus menerus mengguyur, empat desa di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo terendam banjir. Keempat desa tersebut adalah Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri, dan Kalidawir. Desa-desa ini telah dilanda bencana hidrometeorologi beberapa pekan sebelumnya.

Banjir menyebabkan warga kesulitan mendapatkan akses air bersih. Sebagian pun mulai menderita berbagai penyakit. Keadaan ini mendapatkan perhatian dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo. Bantuan berupa 600 jerigen air bersih dan obat-obatan segera disalurkan kepada warga terdampak banjir di Desa Kedungbanteng pada Jumat (16/02).

Ketua RT 08 Desa Kedungbanteng, Saikur Rohman menjelaskan, kondisi curah hujan yang cukup deras membuat genangan air yang cukup tinggi. Situasi ini sudah berlangsung hampir sepekan di lingkungan RT 08. Akibatnya, banyak warga yang menderita penyakit kutu air, serta gatal-gatal di sela-sela jari kaki atau biasa masyarakat menyebutnya dengan rangen.

"Di Desa Kedungbanteng sebetulnya 3 tahun lalu untuk mencegah banjir sudah ada upaya pengurukan setinggi satu meter, dan beberapa tahun kemudian di musim hujan aman. Baru tahun ini air mulai menggenang di rumah warga hingga setinggi 30 cm," ungkap Saikur.

Kondisi yang memprihatinkan ini membuat Saikur mencoba mencari solusi untuk warganya. Ia berharap ada bantuan untuk fasilitas MCK (mandi, cuci, dan kakus) portabel lantaran MCK milik warga tidak bisa dipakai saat situasi seperti ini. Selain itu, Saikur yang bekerja sebagai satpam di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ini juga mengharapkan bantuan air bersih dan obat-obatan.

"Saya berharap kondisi ini segera membaik dan terima kasih atas bantuan dari Lazismu untuk warga sekitar sehingga meringankan beban warga sekitar sini," sambung Saikur.

Saat ini sudah ada beberapa warga yang mengungsi di balai milik RW setempat karena kondisi masih turun hujan dan genangan air selama beberapa hari belum surut. Terdapat beberapa pengungsi lansia dan anak-anak yang mengungsi di tempat tersebut. Bantuan kasur dan selimut disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.

Bantuan yang diberikan oleh Lazismu Kabupaten Sidoarjo disalurkan oleh Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Rubianto mewakili MDMC Kabupaten Sidoarjo yang turun langsung ke lokasi banjir mengungkapkan, bantuan 600 jerigen air bersih ini dibagikan kepada warga yang tinggal di 3 RT Desa Kedungbanteng, yaitu RT 07, 08, dan 09.

"Sebetulnya di lokasi Kedungbanteng sudah ada pompa air untuk membantu membuang air ke sungai, tapi karena kondisi air sungai pun sudah penuh sehingga air belum bisa dibuang, menunggu air sungai surut," terang Rubianto.

Dengan adanya bantuan ini, lanjut Rubianto, warga sangat bersyukur karena bisa memperoleh air bersih yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan memasak. "Kondisi warga di sana ada beberapa yang mulai terkena penyakit gatal-gatal dan diare. Semoga banjir segera berakhir," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]