BINA MUALAF LAZISMU KEMBALI DIGELAR DI TANAH BUMBU
KABUPATEN TANAH BUMBU -- Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu terus konsisten dalam menjalankan pembinaan di daerah tersebut. Kali ini Lazismu berkolaborasi dengan Komunitas Pelita dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Tanah Bumbu melalui program Pemberdayaan Mualaf Pedalaman Meratus. Sasarannya adalah saudara-saudara mualaf yang ada di Desa Emil Baru Km. 80, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Rangkaian pembinaan yang berisi berbagai macam kegiatan ini berlangsung pada Jumat (31/05). Perwakilan Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari Ketua Badan Pengurus, Manajer, serta beberapa relawan turut berhadir. Berbagai aktivitas menarik dengan muatan edukatif pun telah disiapkan untuk masyarakat Desa Emil Baru.
Manajer Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu, Muammar Khadafi menyebutkan, permainan yang disajikan dikemas dengan menyenangkan dan edukatif yang ditujukan untuk menghibur serta mengembangkan kreativitas anak-anak desa. Selain itu juga ada kajian Islam yang diberikan untuk para warga. Tujuannya adalah memberikan wawasan dan pengetahuan baru dalam suasana penuh keakraban.
"Ada juga kegiatan senam yang melibatkan seluruh warga, mempererat kebersamaan dan menjaga kebugaran fisik. Hingga Aksi berbagi ikan segar kepada warga desa juga dilakukan," imbuh Khadafi.
Dengan adanya acara ini, lanjut Khadafi, Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu berharap dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat desa Emil Baru. Semangat kolaborasi dengan Komunitas Pelita dan Dinas Perpustakaan menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Pada bulan Ramadhan lalu, Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu juga menggelar buka puasa bersama warga mualaf di lokasi ini. Desa Emil Baru merupakan salah satu titik program Kampung Berkemajuan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan yang menyasar para mualaf di pedalaman. Melalui program ini, para penerima manfaat akan mendapatkan layanan baik dari sisi pembinaan agama, pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]