BPKH DAN LAZISMU WUJUDKAN GEDUNG SEKOLAH BARU CIBS

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:15, 25/12/2023
Cover BPKH DAN LAZISMU WUJUDKAN GEDUNG SEKOLAH BARU CIBS

KABUPATEN SOLOK -- Cupak Islamic Boarding School (CIBS) yang berada di Kabupaten Solok, Sumatra Barat mendapatkan bantuan untuk pembangunan gedung sekolah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Bantuan bangunan sekolah baru yang berasal dari Program Kemaslahatan BKPH tahun 2023 ini terdiri dari 9 unit kelas. Pembangunannya berlangsung mulai 16 Agustus hingga 23 November 2023 yang menghabiskan dana sekitar 1,5 miliar rupiah.

Serah terima gedung sekolah yang berlangsung Jumat (22/12) ini dihadiri oleh anggota DPR RI asal Nagari Cupak, Dra. Delmeria yang memfasilitasi bantuan tersebut, di samping dukungan tokoh masyarakat dan juga perantau dari Nagari Cupak yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Cupak (IKC). Selain itu juga berhadir Plt. Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH Ahmad Zaky, Kepala Divisi Registrasi Analisis Kemashlahatan BPKH RI Agung Sri Hendarsa, Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Erni Juliana Al Hasanah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Sumatra Barat Rifki Abror Ananda, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Solok Atri Tarmizi, Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar, Ketua Yayasan Waqaf Peduli Nagari Cupak Andri Ajis, Ketua KAN, Niniek Mamak dan Bundo Kanduang, serta masyarakat.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Delmeria yang juga merupakan putri Nagari Cupak mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat berkontribusi dalam memajukan kampung halamannya. "Ini merupakan bentuk kolaborasi antara ranah dan rantau. Semua bergerak dan bekerja sama membangun nagari. Ini titik awal untuk mengembangkan pendidikan di Nagari Cupak dan Kabupaten Solok," ucapnya.

Dengan adanya masjid dan gedung sekolah ini diharapkan dapat memancing pembangunan lainnya di CIBS. Delmeria berharap agar ke depan, kawasan tersebut dapat berkembang dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. "Sejak dulu Ranah Minang ini pusatnya pendidikan. Dengan hadirnya CIBS juga membawa semangat baru untuk terus merawat tradisi pendidikan yang selama ini berkembang di Ranah Minang, khusunya di Nagari Cupak dan Kabupaten Solok," tegasnya.

Plt. Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Ahmad Zaky dalam kesempatan tersebut menegaskan, pendidikan merupakan investasi masa depan. Oleh karena itu, pembangunan CIBS menjadi sangat penting, sebab Sumatra Barat punya tradisi kuat dalam pendidikan. "Dana pembangunan sekolah ini berasal dari umat dan dikembalikan dalam program kemaslahatan yang dikelola oleh BPKH bersama mitra kemaslahatan. Terima kasih juga kepada Lazismu yang menjadi mitra Program Kemaslahatan BPKH," tuturnya.

Mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Erni Juliana Al Hasanah menyampaikan bahwa bantuan ini menjadi sebuah kehormatan bagi pihaknya agar dapat terus berperan dalam pendidikan bersama BPKH di Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Menurutnya, Sumatra Barat merupakan rumah bagi tokoh-tokoh besar dan pusat pendidikan. Kehadiran CIBS menjadi momentum untuk menghidupkan pendidikan berbasis Islam yang akan melahirkan tokoh-tokoh masa depan.

"Terima kasih BPKH dan Dra. Delmeria yang terus hadir untuk mendorong kemajuan pendidikan dan umat. Semoga bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya bagi Kabupaten Solok dan Sumatra Barat," ujar Erni.

Ketua Yayasan Waqaf Peduli Nagari Cupak, Andri Ajis menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bentuk kepedulian Nagari Cupak dalam bidang pendidikan. Niat baik tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari para tokoh dan perantau. "Alhamdulillah, setelah rampung pembangunan masjid, kini juga sudah berdiri gedung sekolah baru. Atas nama yayasan dan masyarakat, kami mengucapkan terimakasih kepada BPKH, Lazismu, dan juga anggota DPR RI, Dra. Delmeria. Semoga bisa maksimal ke depannya," terangnya.

Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar menyambung, masyarakat sebenarnya sudah lama memimpikan sekolah berbasis agama yang unggul. Bahkan, perintisannya sudah dilakukan sejak tahun 2004 silam. "Ketika dipercaya menjadi wali nagari, kami melihat tanah ini sudah lama terlantar. Kemudian dari dukungan bersama tokoh dan perantau, kita bersama-sama menggerakkan CIBS. Dan Alhamdulillah, ada tokoh yang memulai dengan membangun masjid," tuturnya.

Harapannya, lanjut Fatmi, usai penyerahaan bantuan ini, aktivitas sekolah dapat segera hidup. Ke depan, masih banyak fasilitas yang perlu dilengkapi. Tentunya hal perlu dukungan semua pihak dari ranah dan juga rantau.

"Kami mengapresiasi dukungan putri Nagari Cupak, Dra. Delmeria bersama semua tokoh untuk mewujudkan CIBS. Mudah-mudahan ke depan bisa berkembang dengan baik dan menjadi sekolah unggul, apalagi lokasinya sangat cocok menjadi boarding school," pungkas Fatmi.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]