BUPATI SLEMAN RESMIKAN GEDUNG IPHI BANTUAN BPKH RI DAN LAZISMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 15:19, 18/01/2023
Cover BUPATI SLEMAN RESMIKAN GEDUNG IPHI BANTUAN BPKH RI DAN LAZISMU
KABUPATEN SLEMAN -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama Lazismu Wilayah DI Yogyakarta meresmikan program Pembangunan Gedung Persaudaraan Haji Indonesia Sukoharjo Tahap II serta Pembangunan Struktur Lantai 2 dan Atap Masjid Al Hidayah Krajan, Mancasan, Kabupaten Sleman. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sleman secara simbolis dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.

Acara yang merupakan bagian dari Program Kemaslahatan tahun 2021 dan 2022 BPKH RI ini berlangsung pada Rabu (28/12) di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Turut berhadir dalam acara ini perwakilan DPRD Sleman, pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) DI Yogyakarta, Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, perwakilan BPKH RI, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, BPKH, dan tamu undangan.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap agar keberadaan gedung ini dapat semakin menguatkan ukhuwah Islamiah antar anggotanya. Selain itu, dengan adanya gedung Persaudaraan Haji Indonesia Sukoharjo diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam menghimpun potensi, aspirasi para jamaah haji, serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pembinaan dan pemberdayaan umat. "Keberadaan Gedung IPHI ini tentunya juga akan semakin mendukung kegiatan yang dilakukan terhadap persoalan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini, yaitu ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," ujarnya.

Kustini menambahkan, melalui gedung ini akan muncul berbagai kegiatan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kemaslahatan. "Kemanfaatannya harus dirasakan oleh masyarakat luas melalui kegiatan pemberdayaan. Gedung ini tidak punya arti apa-apa kalau tidak ada kegiatan, dan semoga dapat meningkatkan kemaslahatan," sebutnya.

Mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahsunah Syakir juga berharap agar gedung ini pun dapat menginspirasi IPHI yang berada di daerah lain dan dapat dikelola sebaik-baiknya. Menurutnya, kepercayaan BPKH RI kepada Lazismu dalam mendampingi proses pembangunan sehingga sesuai target telah ditunaikan. "Kepercayaan BPKH terhadap Lazismu untuk mendampingi pembangunan sesuai target dapat memberikan manfaat. Harapannya gedung ini juga bisa menginspirasi kepada IPHI di daerah lain dan dikelola untuk berikan solusi kebutuhan-kebutuhan masyarakat sekitar," harapnya.

Sementara ini, Indriayu Afriana selaku Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev BPKH RI menuturkan, pihaknya melakukan berbagai program kemaslahatan melalui program-program prioritas. Pengelolaan pun dilakukan sesuai prinsip syariah dan menggandeng mitra-mitra strategis, di antaranya adalah Lazismu. "Kegiatan kemaslahatan BPKH melalui berbagai program prioritas, seperti kebutuhan prasarana ibadah haji, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi, pendidikan, dan dakwah sosial keagamaan. Pengelolaan berdasarkan sesuai syariah bekerja sama dengan mitra seperti Lazismu untuk membantu program kemaslahatan BPKH," ungkapnya.

Pembangunan gedung tahap dua ini memakan waktu lebih kurang sembilan minggu. Jumlah bantuan yang diberikan senilai lebih dari 400 juta rupiah. Bantuan Program Kemaslahatan ini merupakan wujud komitmen BPKH untuk turut ambil peran dalam mengatasi permasalahan umat. Sumber pembiayaan program ini berasal dari nilai manfaat pengelolaan investasi Dana Abadi Umat (DAU).

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]