CEGAH STUNTING SEJAK DINI, NASYIATUL AISYIYAH BERSAMA LAZISMU GELAR SOSIALISASI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 17:07, 28/07/2023
Cover CEGAH STUNTING SEJAK DINI, NASYIATUL AISYIYAH BERSAMA LAZISMU GELAR SOSIALISASI

KABUPATEN GUNUNGKIDUL -- Bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan Kantor Layanan (KL) Lazismu RS PKU Muhammadiyah Wonosari, Nasyiatul Aisyiyah menggelar sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan pembagian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita. Tujuannya adalah untuk membuka wawasan bagi para ibu mengenai pentingnya pencegahan stunting sedini mungkin, serta memberikan pengetahuan bagaimana deteksi dini serta penanganan yang tepat bagi penderita stunting. Kegiatan ini berlangsung di Kalurahan Semin, Kepanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul.

Pada acara yang berlangsung Senin (24/07), 30 ibu hamil juga mendapatkan pelayanan berupa konsultasi bersama dokter spesialis dan ahli gizi secara gratis, terutama untuk ibu hamil yang berisiko stunting oleh RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Selain itu, KL Lazismu RS PKU Muhammadiyah Wonosari juga memberikan bibit bayam sebagai salah satu program untuk ibu hamil.

Mewakili Nasyiatul Aisyiyah, Tazkia menjelaskan bahwa pemberantasan stunting ini selaras dengan program pemerintah di Kabupaten Gunungkidul. Oleh karena itu harus dimulai dari kelompok paling utama yaitu keluarga, sehingga sosialisasi kali ini menyasar langsung kepada ibu hamil agar dapat menjaga kehamilannya serta memperhatikan pertumbuhan buah hatinya. "Pendampingan kepada ibu hamil dan balita merupakan program yang telah dicanangkan oleh pengurus daerah, sehingga ini menjadi program unggulan kami yang bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Wonosari," ujarnya.

Sementara itu, Guntur Bayu Murti selaku Kepala Humas dan PEP RS PKU Muhammadiyah Wonosari mengungkapkan, kerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah akan terus dilanjutkan karena banyak sekali program Nasyiatul Aisyiyah yang berhubungan dengan kesehatan dan keluarga. "Dari RS PKU Muhammadiyah akan terus memberikan dukungan dan ikut menyukseskan program-program yang baik ini," terangnya.

Para peserta kegiatan ini sangat antusias mendengarkan paparan dari pihak RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta yang kebanyakan ibu-ibu muda pun berjalan aktif. Kegiatan ini turut dihadiri pihak pemerintah desa yang diwakili oleh Carik Kelurahan Semin, dokter RS PKU Muhammadiyah Wonosari, Humas dan PEP, serta perwakilan dari Lazismu dan Nasyiatul Aisyiyah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]