Daging Kurban BPKH-Lazismu Disalurkan ke Pelosok Sambas Hingga Perbatasan Malaysia
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 09:19, 23/07/2021
SAMBAS - Penyaluran daging kurban BPKH - Lazismu mencapai Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau dan Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar. Desa Sanatab terletak di perbatasan Indonesia - Malaysia. Penyaluran tersebut dilakukan oleh Lazismu Sambas.
Sebagaimana diketahui, Badan Penyelenggara Keuangan Haji Indonesia (BPKH) melaksanakan kegiatan Program Kemashalatan berupa pemotongan hewan kurban di Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut juga kerjasama antara BPKH dengan Lazismu Wilayah Kalimantan Barat dan Lazismu Daerah Kabupaten Sambas.
BPKH RI tahun ini menggandeng Lazismu Wilayah Kalimantan Barat untuk menyalurkan hewan kurban di 2 Kabupaten yakni Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Sambas.
"Alhamdulillah di tahun ini kami dari Lazismu Wilayah Kalimantan Barat dipercaya oleh BPKH untuk menyalurkan 4 ekor sapi dengan bobot beratnya sebesar 382 kg. Penyaluran tersebut di fokuskan untuk Kabupaten Kayong Utara sebanyak 2 ekor dan 2 ekornya lagi untuk Kabupaten Sambas" Ujar Syakur, Koordinator Penyaluran Hewan Kurban Lazismu Kalimantan Barat.
Untuk penyembelihan 2 ekor sapi di Kabupaten Sambas, Lazismu Kalimantan Barat melibatkan tim Lazismu Daerah Sambas. Daging hasil kurban tersebut distribusikan ke 2 lokasi, yakni Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau dan Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar. Penentuan lokasi tersebut juga sebelumnya berdasarkan survei yang dilakukan tim Lazismu Sambas ke lapangan.
Abdur Syakur juga berterima kasih kepada BPKH RI yang telah memberikan amanah kepada Lazismu wilayah Kalimantan Barat untuk melaksanakan distribusi hewan kurban tersebut.
"Alhamdulillah juga daging kurbannya dapat di salurkan dengan baik sampai ke batas negara Aruk Sajingan Besar yang sebagian besar adalah mualaf di Kecamatan Sajingan Besar," imbuhnya.
Rasa terima kasih tersebut juga di sampaikan oleh Hamdani, Kepala Desa Parit Kongsi Kecamatan Selakau. Menurutnya, kurban tahun ini ia merasa sangat bahagia sekali, karena BPKH, Lazismu Wilayah Kalimantan Barat, dan Lazismu Daerah Sambas dapat membantu hewan kurban di desanya.
Menurut keterangannya, Desa Parit Kongsi belum pernah melaksanakan kurban. Bantuan dari BPKH bersama Lazismu menjadi sumbu semangat bagi masyarakat agar bisa berkurban tahun depan.
Asman, Ketua RT di desa Sanatab Kecamatan Sajingan Besar mengucapkan terima kasih juga kepada BPKH dan Lazismu Wilayah Kalimantan Barat yang sudah membantu hewan kurban di desanya.
"Hewan kurban ini juga akan kita salurkan ke bebepa desa kita yang tidak mampu dan warga kita yang mualaf. Karena di Sajingan Besar ini sebarannya sangat jauh sekali harus masuk ke beberapa kampung turun gunung naik gunung. Warga yang menerima juga merasa senang sekali, karena momen setahun sekali ini di beri daging hewan kurban," ujar Asman.
Sebagaimana diketahui, Badan Penyelenggara Keuangan Haji Indonesia (BPKH) melaksanakan kegiatan Program Kemashalatan berupa pemotongan hewan kurban di Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut juga kerjasama antara BPKH dengan Lazismu Wilayah Kalimantan Barat dan Lazismu Daerah Kabupaten Sambas.
BPKH RI tahun ini menggandeng Lazismu Wilayah Kalimantan Barat untuk menyalurkan hewan kurban di 2 Kabupaten yakni Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Sambas.
"Alhamdulillah di tahun ini kami dari Lazismu Wilayah Kalimantan Barat dipercaya oleh BPKH untuk menyalurkan 4 ekor sapi dengan bobot beratnya sebesar 382 kg. Penyaluran tersebut di fokuskan untuk Kabupaten Kayong Utara sebanyak 2 ekor dan 2 ekornya lagi untuk Kabupaten Sambas" Ujar Syakur, Koordinator Penyaluran Hewan Kurban Lazismu Kalimantan Barat.
Untuk penyembelihan 2 ekor sapi di Kabupaten Sambas, Lazismu Kalimantan Barat melibatkan tim Lazismu Daerah Sambas. Daging hasil kurban tersebut distribusikan ke 2 lokasi, yakni Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau dan Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar. Penentuan lokasi tersebut juga sebelumnya berdasarkan survei yang dilakukan tim Lazismu Sambas ke lapangan.
Abdur Syakur juga berterima kasih kepada BPKH RI yang telah memberikan amanah kepada Lazismu wilayah Kalimantan Barat untuk melaksanakan distribusi hewan kurban tersebut.
"Alhamdulillah juga daging kurbannya dapat di salurkan dengan baik sampai ke batas negara Aruk Sajingan Besar yang sebagian besar adalah mualaf di Kecamatan Sajingan Besar," imbuhnya.
Rasa terima kasih tersebut juga di sampaikan oleh Hamdani, Kepala Desa Parit Kongsi Kecamatan Selakau. Menurutnya, kurban tahun ini ia merasa sangat bahagia sekali, karena BPKH, Lazismu Wilayah Kalimantan Barat, dan Lazismu Daerah Sambas dapat membantu hewan kurban di desanya.
Menurut keterangannya, Desa Parit Kongsi belum pernah melaksanakan kurban. Bantuan dari BPKH bersama Lazismu menjadi sumbu semangat bagi masyarakat agar bisa berkurban tahun depan.
Asman, Ketua RT di desa Sanatab Kecamatan Sajingan Besar mengucapkan terima kasih juga kepada BPKH dan Lazismu Wilayah Kalimantan Barat yang sudah membantu hewan kurban di desanya.
"Hewan kurban ini juga akan kita salurkan ke bebepa desa kita yang tidak mampu dan warga kita yang mualaf. Karena di Sajingan Besar ini sebarannya sangat jauh sekali harus masuk ke beberapa kampung turun gunung naik gunung. Warga yang menerima juga merasa senang sekali, karena momen setahun sekali ini di beri daging hewan kurban," ujar Asman.