DAKWAH SAMPAI KE PELOSOK, AISYIYAH TUNAIKAN QURBAN BERSAMA LAZISMU
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:41, 15/07/2022
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN -- Semangat Idul Adha 1443 H dirasakan dalam pelaksanaan ibadah qurban di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bertempat di halaman Masjid Al Istiqomah Muhammadiyah, Desa Kamawakan, Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan ibadah qurban. Berbagai pihak turut mendukung kegiatan ini, di antaranya adalah Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan dan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan.
PWA Kalimantan Selatan menyerahkan satu ekor sapi melalui Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan untuk disalurkan di Desa Kamawakan, desa mualaf binaan Lazismu yang berada di Pegunungan Meratus, pedalaman Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penyembelihan sapi qurban pada Senin (11/07) ini dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) setempat, kemudian disalurkan di Desa Kamawakan. Selain dihadiri para pengurus PWA Kalimantan Selatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Komunitas Biker Shirath, serta Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarmasin.
Ketua PWA Kalimantan Selatan, Yulia Qamariyanti menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah qurban yang dilakukan oleh pihaknya memang rutin dilaksanakan setiap tahun, namun baru kali ini dikerjasamakan dengan Lazismu. "PWA dalam pelaksanaan qurban biasanya memang dibagikan ke salah satu daerah melalui Majelis Kesejahteraan Sosial. Dana qurban didapat dari patungan warga yang memercayakan kepada kami, kali ini dikerjakan bersama dengan Lazismu untuk dibagikan di Hulu Sungai Selatan dengan dua lokasi yaitu Kamakawan Loksado dan Paharangan, Daha Utara," imbuhnya.
Yulia menerangkan, untuk teknis penyembelihan pihaknya memercayakan kepada RPH di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. "Untuk pemotongan qurban kami memercayakan di RPH dengan mendapatkan 140 paket qurban, selanjutnya dibagikan ke dua lokasi yang telah di tentukan," terangnya.
Tujuan dari ibadah qurban ini, menurut Yulia, adalah sebagai lahan dakwah dan dalam penyalurannya dibantu oleh banyak pihak. "Qurban ini sebagai bagian dari dakwah kita untuk menyemarakkan mesjid dengan syiar Islam yang sudah dibangun," tuturnya.
Manajer Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani menyampaikan bahwa kegiatan ibadah qurban ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara Lazismu dan Aisyiyah. "Kegiatan qurban melalui Lazismu ini adalah salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara Lazismu Kalimantan Selatan dan PWA Kalimantan Selatan," ujarnya.
Sani pun berharap agar sinergi yang telah dijalin seperti ini dapat terus dilaksanakan di kemudian hari. "Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi ini bisa di laksanakan, baik dengan majelis, lembaga, dan ortom internal Muhammadiyah maupun eksternal Muhammadiyah," harapnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]
PWA Kalimantan Selatan menyerahkan satu ekor sapi melalui Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan untuk disalurkan di Desa Kamawakan, desa mualaf binaan Lazismu yang berada di Pegunungan Meratus, pedalaman Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penyembelihan sapi qurban pada Senin (11/07) ini dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) setempat, kemudian disalurkan di Desa Kamawakan. Selain dihadiri para pengurus PWA Kalimantan Selatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Komunitas Biker Shirath, serta Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjarmasin.
Ketua PWA Kalimantan Selatan, Yulia Qamariyanti menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah qurban yang dilakukan oleh pihaknya memang rutin dilaksanakan setiap tahun, namun baru kali ini dikerjasamakan dengan Lazismu. "PWA dalam pelaksanaan qurban biasanya memang dibagikan ke salah satu daerah melalui Majelis Kesejahteraan Sosial. Dana qurban didapat dari patungan warga yang memercayakan kepada kami, kali ini dikerjakan bersama dengan Lazismu untuk dibagikan di Hulu Sungai Selatan dengan dua lokasi yaitu Kamakawan Loksado dan Paharangan, Daha Utara," imbuhnya.
Yulia menerangkan, untuk teknis penyembelihan pihaknya memercayakan kepada RPH di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. "Untuk pemotongan qurban kami memercayakan di RPH dengan mendapatkan 140 paket qurban, selanjutnya dibagikan ke dua lokasi yang telah di tentukan," terangnya.
Tujuan dari ibadah qurban ini, menurut Yulia, adalah sebagai lahan dakwah dan dalam penyalurannya dibantu oleh banyak pihak. "Qurban ini sebagai bagian dari dakwah kita untuk menyemarakkan mesjid dengan syiar Islam yang sudah dibangun," tuturnya.
Manajer Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani menyampaikan bahwa kegiatan ibadah qurban ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara Lazismu dan Aisyiyah. "Kegiatan qurban melalui Lazismu ini adalah salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara Lazismu Kalimantan Selatan dan PWA Kalimantan Selatan," ujarnya.
Sani pun berharap agar sinergi yang telah dijalin seperti ini dapat terus dilaksanakan di kemudian hari. "Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi ini bisa di laksanakan, baik dengan majelis, lembaga, dan ortom internal Muhammadiyah maupun eksternal Muhammadiyah," harapnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]