DAPUR UMUM MDMC-LAZISMU LAYANI WARGA TERDAMPAK BENCANA TANAH BERGERAK DI KABUPATEN TEGAL

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 22:03, 14/03/2022
Cover DAPUR UMUM MDMC-LAZISMU LAYANI WARGA TERDAMPAK BENCANA TANAH BERGERAK DI KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL -- Hujan deras yang berlangsung dengan durasi cukup lama melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tegal pada 15 Februari 2022 lalu menyebabkan terjadinya bencana tanah bergerak. Kejadian itu menimpa dua desa, yaitu Desa Dermasuci di Kecamatan Pangkah dan Desa Padasari di Kecamatan Jatinegara. Fenomena alam ini kerap terjadi, akan tetapi pada tahun ini merupakan kejadian yang paling besar dari tahun sebelumnya.

Akibat bencana alam tersebut, 510 rumah dilaporkan mengalami rusak ringan hingga berat di dua desa tersebut. Selain itu, 10 fasilitas umum rusak dan kurang lebih 1.373 Kepala Keluarga (KK) juga turut terdampak. Hingga saat ini, para warga yang masih tinggal di pengungsian masih menunggu intruksi dari pihak BPBD mengenai kondisi aman agar dapat kembali lagi ke rumah tinggal masing-masing.

Akibatnya, warga yang harus mengungsi mulai merasakan kejenuhan. Hal ini dapat dimaklumi, karena keterbatasan aktivitas merupakan hal yang sering dialami saat mengungsi. "Kami sangat jenuh tinggal di tempat pengungsian. Kami berharap ada kepastian agar dapat menata hidup kembali," ungkap Nurokhim, salah satu warga Desa Dermasuci.

Hingga Jumat (11/03), Lazismu bersama MDMC Kabupaten Tegal dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR) terus memberikan bantuan kepada seluruh warga terdampak bencana tanah bergerak dengan membuat layanan dapur umum untuk menyediakan sarapan pagi setiap hari. Selama sekitar 23 hari, 300 nasi bungkus setiap pagi diberikan kepada warga di pengungsian. Layanan ini tentunya juga memperhatikan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Nizar, Amil Lazismu Kabupaten Tegal menyebutkan, "Dengan adanya dapur umum ini diharapkan dapat membantu masyarakat di Dermasuci. Maka dari itu diharapkan kepada para masyarakat untuk dapat bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak, baik dalam bentuk materil maupun moral."

Layanan dapur umum ini dilakukan dalam upaya untuk membantu sesama manusia dan meningkatkan nilai sosial di lingkungan masyarakat Kabupaten Tegal. Selain itu, dengan adanya bantuan ini turut mengajar masyarakat untuk menyalurkan bantuannya melalui Lazismu Kabupaten Tegal. Sementara itu, mengingat intensitas hujan tinggi yang masih terjadi di Kabupaten Tegal, Lazismu terus melakukan penggalangan donasi kebencanaan untuk membantu warga yang terdampak serta mengantisipasi terjadinya bencana alam lainnya di daerah ini.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]