Dipercaya Masyarakat Luar Negeri, PCIM Australia Salurkan Bantuan Oksigen dan Regulator Melalui Lazismu

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 10:54, 21/08/2021
Cover Dipercaya Masyarakat Luar Negeri, PCIM Australia Salurkan Bantuan Oksigen dan Regulator Melalui Lazismu
YOGYAKARTA - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia bersama Lazismu DIY menyerahkan tabung oksigen dan regulator secara simbolis kepada RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta di Gedung PKU Muhammadiyah Kotagede, Jumat (20/8).

Melonjaknya krisis kesehatan yang dibarengi dengan meningkatnya kasus pandemi covid-19 di Yogyakarta, serta jumlah kematian yang masih tinggi membuat warga Australia melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia membuka donasi untuk membeli tabung oksigen melalui Lazismu DIY.

Masyarakat muslim di Australia melihat penanganan pandemi oleh Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Lazismu, dan Rumah Sakit Muhammadiyah sangat baik dan dapat dipercaya. Sehingga mereka memutuskan untuk membantu melalui Lazismu DIY dan disalurkan kepada RSKIA PKU Kotagede.

Penyerahan bantuan tabung oksigen tersebut dihadiri oleh Koordinator Ambulanmu MPS PWM DIY Zainal Arifin, Ketua Unsur Pengarah PWM DIY Arif Jamali Muis, dan Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY Eka Yuhendri.

Direktur RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede dr. Cicih Wahyu Adiningsih mengapresiasi penyerahan bantuan tabung oksigen tersebut. Ia menyebut bahwa RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede membutuhkan tambahan fasilitas penunjang dalam melayani pasien terkonfirmasi covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi program penyerahan tabung oksigen ini, karena benar-benar sangat dibutuhkan. Dari sekian banyak masyarakat yang cek kesehatan di RSKIA ini, hampir sebagian terkonfirmasi positif covid, hal ini perlu adanya penambahan fasilitas penunjang,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Eka Yuhendri menyebut bahwa pihaknya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari dalam dan luar negeri. Hal ini menurutnya menjadi bukti nyata bahwa masih ada kepedulian terhadap masyarakat lain yang membutuhkan.

“Pengadaan tabung oksigen di tengah melonjaknya krisis ini menjadi penting dan sangat vital. Pengadaan oksigen tidak terpusat di wilayah, tapi di daerah lain yang membuka donasi oksigen. Semua ini semoga menjadi amal jariyah,” ujar Eka.

Ia menyebut bahwa selain diserahkan ke RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede, bantuan dalam bentuk tabung oksigen dan regulator tersebut juga akan dibagikan ke beberapa pihak seperti relawan operasional ambulan Muhammadiyah DIY dan Klinik PKU Muhammadiyah.

Menurutnya, sampai saat ini layanan Ambulan Muhammadiyah DIY yang terdiri dari 60 armada, lebih dari sepertiganya digunakan khusus untuk penanganan covid-19. Melalui armada tersebut, sudah hapir 2000 layanan telah dilakukan selama pandemi. Kebutuhan yang sering diminta oleh masyarakat adalah oksigen saat ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Pada saat pasien melonjak, banyak warga yang menjalani isoman di rumahnya masing-masing, kemudian muncul banyak permintaan oksigen. Hal itu karena mereka tidak kebagian tempat di rumah sakit. Ambulanmu juga mengalami kekurangan oksigen dan sempat mencari ke luar wilayah Yogyakarta. Bahkan tabung oksigen ini harganya tinggi berlipat-lipat,” ungkap Koordinator Ambulanmu MPS PWM DIY, Zainal Arifin.

Warga mengetahui bahwa setiap ambulan memiliki tabung oksigen. Sehingga ketika ambulan sudah menerima pasokan oksigen, ambulan segera bergegas menyambangi rumah-rumah pasien untuk memenuhi permintaan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

(Rizal/D/Yusuf)