Duafa yang Tunanetra itu Tukang Panjat Pohon
Ditulis oleh jf
Ditulis pada 00:00, 12/04/2021
Enrekang – LAZISMU. Lazismu Enrekang santuni warga tunanetra di Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Kamis 13 Januari 2018.
Bersama Angkatan Muda Muhammadiyah Enrekang, Lazismu menyambangi rumah kediaman Saharuddin.
Adapun Saharuddin warga Dusun Penja berusia 53 tahun sejak dari kecil mengalami masalah dengan penglihatanya yang mengakibatkan dia tidak bisa melihat lagi. Setiap harinya Caha panggilan akrab Saharruddin bekerja sebagai tukang panjat kelapa dengan upah sekitar Rp. 7.500,- per pohon.
Bapak empat anak ini sehari-harinya selain bekerja sebagai tukang panjat pohon juga bekerja sebagai tukang urut. Pekerjaan ini semuanya dilakukan untuk menghidupi keluarganya.
Maka dari itu Lazismu Enrekang melalui program paket donasi untuk kaum duafa. Membantu meringankan beban hidup Pak Caha dengan memberikan bantuan berupa paket sembako secara cuma-cuma yang terdiri atas beras, susu, teh dan minyak goreng.
Melalui program ini Lazismu Enrekang mengajak kepada seluruh masyarakat Enrekang untuk peduli dengan sesama dengan cara menjadi donatur tetap atau muzakki yang nantinya dana zakat, infak dan sedekah ini akan disalurkan pada program-program unggulan Memberi Untuk Negeri Lazismu. (ik)
Bersama Angkatan Muda Muhammadiyah Enrekang, Lazismu menyambangi rumah kediaman Saharuddin.
Adapun Saharuddin warga Dusun Penja berusia 53 tahun sejak dari kecil mengalami masalah dengan penglihatanya yang mengakibatkan dia tidak bisa melihat lagi. Setiap harinya Caha panggilan akrab Saharruddin bekerja sebagai tukang panjat kelapa dengan upah sekitar Rp. 7.500,- per pohon.
Bapak empat anak ini sehari-harinya selain bekerja sebagai tukang panjat pohon juga bekerja sebagai tukang urut. Pekerjaan ini semuanya dilakukan untuk menghidupi keluarganya.
Maka dari itu Lazismu Enrekang melalui program paket donasi untuk kaum duafa. Membantu meringankan beban hidup Pak Caha dengan memberikan bantuan berupa paket sembako secara cuma-cuma yang terdiri atas beras, susu, teh dan minyak goreng.
Melalui program ini Lazismu Enrekang mengajak kepada seluruh masyarakat Enrekang untuk peduli dengan sesama dengan cara menjadi donatur tetap atau muzakki yang nantinya dana zakat, infak dan sedekah ini akan disalurkan pada program-program unggulan Memberi Untuk Negeri Lazismu. (ik)