Dukung Penguatan Pendidikan, Lazismu Gelar Penyerahan Zakat untuk Program Save Our School
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 06:43, 31/07/2021
LAZISMU.ORG - Lazismu terus mendukung program SDGs yang salah satunya adalah tentang memajukan pendidikan. Dalam hal ini, Lazismu memiliki program Save Our School, sebuah program yang berisi bantuan kepada sekolah, renovasi, dan penyediaan sarana prasarana sekolah. Program tersebut dijalankan secara nasional.
Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan serah terima dana zakat dari Bapak Beny Witjaksono sebesar Rp. 250.000.000,-, Jumat (30/7). Dana zakat tersebut diserahterimakan untuk Program Save Our School. Penerima manfaat program tersebut antara lain MI Muhammadiyah Jampang, Sragen, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Kader Muhammadiyah Uswatun Hasanah Subang, Jawa Barat; dan MBS Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar secara daring tersebut diikuti oleh etua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Hilman Latief, Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah M Sabeth Abilawa, Beny Witjaksono, Manajer Pendidikan dan Sosial Keagamaan Ardi Luthfi Kautsar, Direktur MBS Ki Bagus Hadikusumo Endang Mintarja, Direktur Pondok Pesantren Kader Muhammadiyah Uswatun Hasahah Kusnadi, dan Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Jambangan Renny.
Lazismu PP Muhammadiyah, menurut keterangan Ardi, mentargetkan akan ada 50 penerima manfaat dari Program Save Our School di tahun 2021. MBS Ki Bagus Hadikusumo mendapatkan bantuan untuk pembangunan masjid pesantren, sedangkan Pondok Pesantren Uswatun Hasanah dan MI Muhammadiyah Jambangan mendapatkan bantuan untuk pembangunan ruang kelas. Pembangunan di MI Muhammadiyah Jambangan sudah berjalan sejak satu bulan silam.
Hilman Latief bersyukur atas pelaksanaan kegiatan serah terima tersebut. Ia berkomitmen agar Lazismu terus menjadi lembaga amil yang terpercaya, sehingga harus menjaga amanah dari muzakki. Ia juga bersyukur karena diskusi yang telah ia lakukan bersama mitra, termasuk Benny Witjaksono, bisa dilaksanakan.
"Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Nanti kita lihat progressnya bagaimana, apa yang dibutuhkan, dan lain-lain. Kita ikhtiar lagi untuk memperkuat usaha memajukan pendidikan untuk umat. Terima kasih kepada Pak Beny dan keluarga besar," ujarnya. Ia juga berpesan agar aktivis Lazismu tetap semangat dan menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Beny Witjaksono mengaku senang dengan visi misi Lazismu. Ia menyebut bahwa kegiatan serah terima tersebut menjadi tanda keterbukaan Lazismu dalam menjalankan amanahnya. "Semoga sekolah dan pesantren yang menerima manfaat ke depan bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya dalam serah terima zakat.
Reporter: Yusuf
Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan serah terima dana zakat dari Bapak Beny Witjaksono sebesar Rp. 250.000.000,-, Jumat (30/7). Dana zakat tersebut diserahterimakan untuk Program Save Our School. Penerima manfaat program tersebut antara lain MI Muhammadiyah Jampang, Sragen, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Kader Muhammadiyah Uswatun Hasanah Subang, Jawa Barat; dan MBS Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar secara daring tersebut diikuti oleh etua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Hilman Latief, Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah M Sabeth Abilawa, Beny Witjaksono, Manajer Pendidikan dan Sosial Keagamaan Ardi Luthfi Kautsar, Direktur MBS Ki Bagus Hadikusumo Endang Mintarja, Direktur Pondok Pesantren Kader Muhammadiyah Uswatun Hasahah Kusnadi, dan Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Jambangan Renny.
Lazismu PP Muhammadiyah, menurut keterangan Ardi, mentargetkan akan ada 50 penerima manfaat dari Program Save Our School di tahun 2021. MBS Ki Bagus Hadikusumo mendapatkan bantuan untuk pembangunan masjid pesantren, sedangkan Pondok Pesantren Uswatun Hasanah dan MI Muhammadiyah Jambangan mendapatkan bantuan untuk pembangunan ruang kelas. Pembangunan di MI Muhammadiyah Jambangan sudah berjalan sejak satu bulan silam.
Hilman Latief bersyukur atas pelaksanaan kegiatan serah terima tersebut. Ia berkomitmen agar Lazismu terus menjadi lembaga amil yang terpercaya, sehingga harus menjaga amanah dari muzakki. Ia juga bersyukur karena diskusi yang telah ia lakukan bersama mitra, termasuk Benny Witjaksono, bisa dilaksanakan.
"Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Nanti kita lihat progressnya bagaimana, apa yang dibutuhkan, dan lain-lain. Kita ikhtiar lagi untuk memperkuat usaha memajukan pendidikan untuk umat. Terima kasih kepada Pak Beny dan keluarga besar," ujarnya. Ia juga berpesan agar aktivis Lazismu tetap semangat dan menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Beny Witjaksono mengaku senang dengan visi misi Lazismu. Ia menyebut bahwa kegiatan serah terima tersebut menjadi tanda keterbukaan Lazismu dalam menjalankan amanahnya. "Semoga sekolah dan pesantren yang menerima manfaat ke depan bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya dalam serah terima zakat.
Reporter: Yusuf