DUTA BESAR LBBP RI UNTUK MESIR APRESIASI PERAN MUHAMMADIYAH UNTUK PALESTINA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:42, 30/01/2024
Cover DUTA BESAR LBBP RI UNTUK MESIR APRESIASI PERAN MUHAMMADIYAH UNTUK PALESTINA

MESIR -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf yang didampingi oleh Sekretaris Pertama Dian Ratri Astuti menyambut kedatangan Advance EMT Muhammadiyah. Selain rombongan tim, juga berhadir Ketua PCIM Mesir Hidanul Achwan dan Wakil Ketua PCIA Mesir Dian Nafi' el Hammami. Kedatangan tim adalah untuk meminta arahan terkait situasi dan kondisi terkini di Gaza. Selain itu, dalam pertemuan ini juga disampaikan pesan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) perlu memberikan dukungan penuh untuk penyaluran dana umat bagi warga Gaza.

Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf menyebutkan, isu keselamatan dan keamanan menjadi hal yang serius untuk bisa menembus Gaza. Ia menceritakan pengalamannya bahwa akses menuju Gaza bukan hal yang mudah. "Kami merasakan sendiri betapa tidak mudahnya membuka akses ke Gaza. Kawasan Al-Arish Sinai Utara yang merupakan daerah perbatasan dengan Rafah sudah menjadi daerah operasi militer sejak tahun 2012 dengan penjagaan yang ketat dan melalui proses perizinan yang relatif lama. Ini kami rasakan sendiri pada saat kami hadir untuk menerima bantuan dari Pemerintah Indonesia melalui bandara Al-Arish," ungkap Lutfi pada pertemuan yang berlangsung Ahad (28/01) ini.

Lutfi kemudian memberikan arahan agar bantuan yang disalurkan untuk Palestina melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Mesir. "Kita harus menjaga hubungan baik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Mesir sehingga bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang akan diberikan ke Palestina melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Mesir yang telah menunjuk Kementerian Kesehatan Mesir dan Egytian Red Crescent (ERC) sebagai pengelola bantuan," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pertama KBRI, Dian Ratri Astuti turut menyampaikan beberapa institusi yang berlaku sebagai penyedia dan penyalur bantuan Palestina. "Dalam situasi seperti saat ini kami menyarankan agar pihak Muhammadiyah dapat memberikan bantuan secara optimal dan tepat sasaran. Oleh karena itu perlu mengetahui secara lebih mendalam jalur penyediaan dan penyaluran barang bantuan yang ada di Mesir," ujar Dian yang merupakan koordinator fungsi politik KBRI.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Gunawan Hidayat menyebutkan, setelah mendapatkan penjelasan dari pihak KBRI Mesir ini membuka peluang lebih luas bagi Muhammadiyah dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan. "Pertemuan kali ini sangat penting, terutama bagi Lazismu yang diberi mandat Muhammadiyah untuk mengelola segala jenis bantuan ke Palestina. Kami akhirnya juga lebih mengetahui kebutuhan riil di lapangan setelah bergabung dengan tim advance EMT Muhammadiyah," terangnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]