Fokus Kuatkan Ketahanan Pangan, Berikut 4 Program Kurban Lazismu 1442 H

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 20:47, 15/07/2021
Cover Fokus Kuatkan Ketahanan Pangan, Berikut 4 Program Kurban Lazismu 1442 H
JAKARTA - Menyambut hari raya Iduladha 2021, Lazismu mengangkat tema "Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan". Tema ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi yang semakin mencekam.

Program kurban tersebut akan melibatkan mitra-mitra strategis, baik internal maupun eksternal. Di internal Persyarikatan Muhammadiyah ada organisasi otonom, majelis, lembaga, dan amal usaha Muhammadiyah (AUM). Sementara mitra eksternal antara lain sponsorship, komunitas, lembaga negara tingkat pusat maupun daerah, dan lembaga filantropi lainnya.

Manager Digital Fundraising, Public Relation dan Layanan Lazismu PP Muhammadiyah Furqon menyampaikan meski pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia, Lazismu terap meramaikan momen Idul Adha 1442 H dengan mengangkat tema Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan.

“Harapan di balik tema besar kegiatan tersebut adalah dapat berkontribusi untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi yang masih tinggi kasusnya di Indonesia,” ujarnya.

Dia berharap semua tingkatan Lazismu mulai pusat, wilayah, daerah hingga Kantor Layanan bisa mendukung program ini. Harus ada penyeragamaan program Kurban Lazismu secara nasional.

“Lazismu harus secara masiv mengenalkan program ‘Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan, . Sekaligus mengajak masyarakat berkurban melalui Lazismu. Dan mengajak masyarakat (internal maupun eksternal Muhammadiyah) terlibat dalam pelaksanaan fundraising dan penyaluran program ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga menggandeng mitra internasional dalam melaksanakan penyembelihan kurban di luar negeri. Lazismu akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Palestina (Gaza dan Tepi Barat), Rohingya Myanmar, dan Yaman.

Menurutnya beberapa bentuk program menarik sudah disiapkan baik untuk lingkup nasional maupun internasional. Untuk lingkup nasional pertama adalah kurban kemasan.

“Program Kemasan adalah kegiatan penyembelihan sapi kurban baik perorangan maupun jamaah yang dilakukan oleh Lazismu di Rumah Potong Hewan (RPH) pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Nanti dagingnya akan dikemas menjadi kemasan rendang dalam kaleng (Rendangmu) dengan netto 200 gram per kaleng di vendor yang telah disepakati,” terangnya.

Hasil dari produksi program ini, imbuh Furqon, diperuntukkan sebagai cadangan pangan selama satu tahun bagi masyarakat yang terdampak bencana di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Lazismu juga memiliki program Fresh Meat. Fresh Meat adalah penyembelihan kambing/domba atau sapi kurban baik perorangan maupun jamaah dilakukan oleh Lazismu di tempat masing-masing saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Daging hasil penyembelihan akan dibagikan dalam bentuk fresh meat (daging segar) kepada masyarakat sekitar, sebagaimana biasanya.

“Ketiga, ada pilot project untuk program Siap Saji. Program Siap Saji adalah penyembelihan kambing/domba atau sapi qurban baik perorangan maupun jamaah yang dilakukan oleh Lazismu saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik, yang mana karkas maupun dagingnya akan disimpan di coller storage agar tahan lama,” urainya.

Daging ini akan dimasak menjadi makanan siap saji secara bertahap setiap Jumat sepanjang tahun. Adapun sasaran distribusi program ini adalah anak yatim dan duafa yang tinggal di panti asuhan baik milik Muhammadiyah maupun umum.

Selain itu, Furqon menyebut ada program Sedekah Daging. Program Sedekah Daging adalah support program Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan yang diinisiasi untuk meramaikan syiar kurban 1442 H.

“Program ini juga untuk memfasilitasi semangat masyarakat dalam membantu sesama namun belum mampu berqurban seekor domba maupun kambing saat ini. Maka sedekah daging ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Besaran sedekah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang,” jelasnya.

Sementara itu pada program kurban internasional, ungkapnya, kegiatan penyembelihan domba atau sapi kurban baik perorangan maupun jamaah dilakukan oleh mitra Lazismu di luar negeri saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik sesuai kalender dan keputusan ulama setempat. Adapun karkas maupun dagingnya akan dibagikan dalam bentuk fresh meat (daging segar) kepada masyarakat sekitar.

(Sugiran/M Nurfatoni)