GADIS CILIK RELA BONGKAR TABUNGAN UNTUK PROGRAM RENDANGMU
KABUPATEN SIDOARJO -- Meski masih anak-anak, kesadaran murid kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 3 Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo ini luar biasa. Untuk melaksanakan ibadah kurban, Shafira Azzalea rela menggunakan uang tabungannya. Gadis cilik berusia 12 tahun ini mewujudkan impiannya melalui program Rendangmu pada Idul Adha 1445 H kali ini.
Pada Jumat (07/06), uang sebesar tiga juta rupiah diserahkan kepada amil Lazismu Kabupaten Sidoarjo, Yekti Pitoyo. Yekti menceritakan, anak kedua dari tiga bersaudara ini menggunakan uang tabungan yang dimilikinya demi keikutsertaannya dalam program kurban kemasan yang digagas Lazismu tersebut. "Waktu hari Raya Idul Fitri kemarin aku dapat uang banyak lalu aku tabung. Aku juga menyisihkan uang jajan setiap hari untuk ditabung, sehingga bisa terkumpul sebanyak itu," terang Yekti menirukan Shafira.
Shafira, lanjut Yekti, mengenal Rendangmu dari neneknya, Lilik Khomariah yang menjadi salah donatur kurban di Lazismu Kabupaten Lumajang. Saat mudik ke ke rumah sang nenek di Kabupaten Lumajang, Shafira mendapatkan rendang kalengan tersebut. Neneknya pun bercerita bahwa Rendangmu tersebut diperoleh melalui Lazismu karena ikut berkurban. Sejak itu pun Shafira ingin ikut berkurban melalui Lazismu seperti yang dicontohkan oleh neneknya.
Ibunya, Widhianingrum yang sehari-hari membuka toko kelontong di Mlagi RT 18, RW 06, Ngaban, Tanggulangin merasa bersyukur dengan apa yang telah dilakukan oleh Shafira, putri keduanya itu. Tahun ini Widhianingrum dan suaminya, Mashuri sedianya sudah ikut patungan sapi di masjid terdekat. Namun karena keinginan kuat putrinya untuk mengikuti program Rendangmu, keduanya pun mengizinkan Shafira menggunakan uang tabungannya guna mengikuti program Lazismu tersebut.
"Waktu mendapat flyer kurban dari WhatsApp Lazismu Sidoarjo berupa tawaran paket program Rendangmu, saya lihatkan ke Shafira, langsung bilang pengin ikutan kayak eyang Lumajang gitu. Ya sudah saya setuju," ungkap Widhianingrum.
Widhianingrum menambahkan, lingkungan sekolah berperan dalam menjadikan Shafira memiliki keinginan untuk menggunakan uang tabungannya agar bisa ikut kurban. Shafira telah mengecap pendidikan di TK Aisyiyah Ngaban, lanjut sekarang di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. Tak heran jika ibadah salatnya juga rajin dan tertib. "Semoga dengan ikut kurban di Lazismu ini, putri saya bisa lebih lancar dalam sekolah, lebih rajin salat dan rajin untuk menabung agar tahun depan bisa ikut lagi," harapnya.
Program Rendangmu Lazismu Kabupaten Sidoarjo merupakan inovasi sosial dalam pelaksanaan ibadah kurban. Selain sesuai syariah, ibadah kurban pun menjadi lebih higienis, halal, dan manfaatnya dapat dirasakan sepanjang tahun. Rendangmu dapat terdistribusikan ke daerah-daerah terpencil dan sebagai ketahanan pangan saat terjadi bencana.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]