Gelar Rakorsus se-Kalimantan Selatan, Berbagi Pengalaman Lembaga Sejawat Lazismu Pertajam Lini Kelembagaan
BANJARBARU – Gerakan Lazismu di kancah nasional pasca-Rakernas di Palembang 2023, mempertajam tema Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs, diharapkan Lazismu yang ada di seluruh Indonesia bisa menggalang kekuatan untuk sosialisasi dan edukasi gerakan zakat. Spirit itu terus dipupuk, kali ini Lazismu se-Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Khusus, tujuannya memperkuat lini kelembagaan yang ada di Bumi Lambung Mangkurat.
Salah satu langkah yang ditempuh dalam akselerasi Rakorsus tersebut melaksanakan apa yang telah digaungkan dalam Rakernas di Palembang. Secara lebih khusus upaya itu ditempuh dengan mengangkat tema Rakorsus "Kebijakan Internal dan SOP". Seluruh elemen penggiat Lazismu dari 13 Kabupaten/Kota hadir menggelorakan spirit Lazismu.
"Syukur alhamdulillah acara ini bisa terlaksana dengan total 70 peserta dari 13 kabupaten/kota yang berada di Kalimantan Selatan," kata Ketua Pelaksana Ahmad Sihab Badi. Unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) mewarnai semarak Rakorsus itu.
Ahmad Shibab mengungkapkan sebagai Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan berkewajiban untuk menjalankan Tanfidz Keputusan Musyawarah Wilayah ke-38 Muhammadiyah Kalimantan Selatan Bidang Zakat, Infak, dan Sedekah.
Maka dengan berlangsungnya Rakorsus pada hari, Sabtu - Ahad (31 Agustus – 01 September 2024), di Kota Banjarbaru, menjadi agenda penting karena berkaitan dengan tata kelola Lazismu sebagai UPP dalam peran dan fungsinya yang strategis.
Dengan adanya kegiatan yang bertempat di Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Kementerian Agama RI, sambung Ahmad Shihab, diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kebijakan serta SOP yang telah ditetapkan.
Aturan tersebut menjadi kerangka acuan dalam program penyaluran dan perhimpunan sesuai dengan aturan yang sebenar-benarnya dan dapat dipatuhi oleh setiap Kantor Wilayah Pembantu Lazismu PDM Kabupaten/Kota serta Kantor Layanan Lazismu di bawahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, Ridhahani Fidzi, mengingatkan pentingnya Rakorsus ini untuk dilaksanakan supaya memahami tata kelola yang harus dilakukan oleh Lazismu sebagai UPP. Terlebih, kebijakan dan SOP yang disusun tersebut telah ditetapkan oleh PWM Kalimantan Selatan.
“Jangan sampai sesama Lazismu di Kalimantan Selatan tidak saling mendukung yang sejatinya harusnya sama-sama membantu pimpinan untuk berkolaborasi," ujar Ridhahani Fidzi memberikan motivasi.
Hadir dalam Rakorsus sebagai lembaga sejawat, Lazismu PWM Jawa Tengah, diwakili oleh Ikhwanushoffa memberikan kisah dan pengalaman (best practices) dalam Pengelolaan Manajemen Kantor Lazismu yang diikuti dengan berbagi motivasi untuk para amil Lazismu se-Kalimantan Selatan.
Lazismu PWM Jawa Tengah, kata Ikhwan, telah memberikan gambaran sebagai salah satu Lazismu wilayah yang menorehkan prestasi tingkat nasional dan menjadi salah satu Lazismu terbaik.
“Karena itu, berbagi pengalaman baik dalam manajemen dan tata kelola Lazismu sesama lembaga sejawat sebagai media pembelajaran dan komparasi pengetahuan filantropi zakat bersama kawan - kawan Lazismu di Kalimanatan Selatan merupakan bagian dari memperkuat misi dan visi Lazismu itu sendiri, kata amil yang pernah dinobatkan sebagai Amil Lazismu Terbaik Nasional pada Rakernas Lazismu di Kota Palembang beberapa waktu lalu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu Kalsel]