GELUTI BISNIS SEJAK KECIL, PEMUDA BAKULAN ES DAPATKAN BANTUAN ROMBONGMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:15, 10/02/2024
Cover GELUTI BISNIS SEJAK KECIL, PEMUDA BAKULAN ES DAPATKAN BANTUAN ROMBONGMU

KABUPATEN SIDOARJO -- Lazuardi Imani Poetra telah belajar berbisnis sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Lelaki 24 tahun ini kala itu membawa jajanan yang dibuat oleh ibunya setiap kali berangkat sekolah. Jajanan tersebut kemudian dititipkan di kantin sekolahnya.

Ketika menimba ilmu selama 6 tahun di Pondok Pesantren Al Fattah, hal serupa kembali dilakoninya. Ia berjualan kaos kepada para santri yang ada di sana. Didikan wirausaha yang diberikan oleh ibunya sejak masih sekolah ini memberikan pengalaman bisnis yang cukup mumpuni sehingga ia bisa mengecap kuliah sambil membuka usaha minuman di teras rumahnya.

Setelah lulus menjadi sarjana di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, tepatnya Fakulas Pendidikan Agama Islam, keinginan untuk mengembangkan usaha minuman dengan memiliki outlet sendiri menjadi terwujud melalui bantuan berupa rombong WarungMU. Lazuardi pun menjadi salah satu penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM binaan Lazismu Kabupaten Sidoarjo, kategori Entrepreneur Muda. Program ini merupakan kolaborasi Lazismu Kabupaten Sidoarjo dan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Bank Mega Syariah.

Saat ditemui di outletnya pada Selasa (06/02) di Jalan Mojopahit 666 B, Ardi, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa pilihan jalan hidupnya adalah menjadi pengusaha. "Ini juga bekerja, Bu. Alhamdulillah bisa memberikan peluang bekerja pada teman-teman yang masih kuliah untuk membantu menjaga outlet ini," jawabnya saat ditanya mengenai keinginan untuk bekerja setelah menjadi sarjana.

Outlet minuman milik Ardi buka sejak pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, menyediakan pilhan Es Cokelat Super dan 8 varian minuman kekinian. Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhamamdiyah Kecamatan Buduran yang memiliki tagline "Pemuda Bakulan Es" ini menyimpan keinginan untuk menjadi pengusaha yang memiliki beberapa outlet minuman.

"Untuk teman-teman yang baru merintis atau yang sudah berjalan, jangan takut untuk memulai suatu bisnis atau usaha. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru karena sejatinya orang yang gagal adalah mereka yang tidak berani memulai atau mencoba. Mengikuti organisasi salah jalan untuk untuk menjalin relasi yang lebih luas. Tak lupa yang paling penting yaitu berbakti kepada kedua orang tua. Kesuksesan bisnis mungkin hanya 20% dari ikhtiar, selebihnya berkat doa kedua orang tua yang selalu meridhai langkah kita dalam kebaikan. Fastabiqul khoirot," pesan Ardi kepada generasi muda yang ingin berwirausaha.

Secara terpisah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo, Hifni Solikhin memberikan apresiasi dan motivasi kepada anak-anak muda untuk mengikuti program Pemberdayaan UMKM dalam katagori Entrepreneur Muda ini. Tujuannya adalah agar kelak para penerima manfaat yang berasal dari para generasi muda ini dapat meningkat menjadi muzakki melalui bisnis yang digeluti.

"Lazismu Sidoarjo melalui program Pemberdayaan UMKM kategori Entrepreneur Muda mendorong para pemuda untuk bisa mandiri secara ekonomi dengan menjadi pelaku usaha. Hari ini menjadi mustahik ke depanya akan menjadi muzaki dengan berbisnis," harap Hifni.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]