HADIR DI TENGAH PENYINTAS GEMPA TURKI, LAZISMU BAGIKAN KADO RAMADHAN
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:05, 08/04/2023
TURKI -- Kehadiran Muhammadiyah dalam membantu para penyintas gempa di Turki masih terus berlanjut. Pada bulan Ramadhan kali ini, Muhammadiyah melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki membagikan Kado Ramadhan di Hatay, salah satu wilayah terdampak gempa yang cukup parah. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki ini berlangsung pada Jumat (08/04) bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan setempat.
Sebelumnya, pihak KBRI mengumpulkan lembaga-lembaga kemanusiaan atau NGO (Non Governmental Organization) dari Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada penyintas gempa agar dapat bergabung bersama dan membuat sebuah rangkaian kegiatan berupa festival untuk menghibur mereka yang terdampak. Pihak KBRI pun mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dari Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Turki.
Ahmad Dhiyaul Haq selaku Kepala KL Lazismu PCIM Turki menuturkan, ada 13 NGO yang tergabung di bawah KBRI Turki, termasuk Lazismu. Pembagian bantuan ini dilakukan secara bersama-sama agar dapat merata dan dirasakan oleh semua pihak. Pembagian dilakukan di daerah Narlıca, Antakya, dan Hatay. Lazismu mendapatan titik distribusi di Hatay.
"Karena ada 13 NGO yang tergabung dalam kegiatan KBRI jadi pembagiannya sudah sangat rapi. Seperti halnya tupoksi barang untuk dibagikan pun sudah jelas. Contohnya Lazismu memberikan bantuan paket sekolah bersama NGO lokal lainnya," terang Ahmad Dhiyaul Haq.
Senyum dan keceriaan dari para penyintas menjadi bukti kerja keras semua relawan yang datang ke Hatay untuk membagikan kado Ramadhan dan ikut dalam program KBRI bertajuk "Festival Ramadhan" ini. Hal ini terbukti saat pembagian banyak penyintas anak-anak yang terlihat ceria. Lazismu memberikan bantuan berupa paket sekolah anak yang berisi kebutuhan anak-anak untuk bersekolah.
Staf Administrasi KL Lazismu PCIM Turki, Tri Julia Wulandari menjelaskan, Kado Ramadhan berupa paket sekolah yang diberikan berisi buku, alat-alat tulis (pensil, pena, penghapus, rautan, kotak pensil), tas sekolah, dan beberapa cemilan. Total Kado Ramadhan yang disalurkan pada kegiatan tersebut sebanyak 65 paket dan distribusi rencananya akan tetap dilanjutkan secara mandiri oleh Lazismu hingga Ahad (09/04). Bantuan akan disesuaikan dengan ketersediaan stok yang dapat diakses di daerah terdekat dan memaksimalkan sumber daya manusia di lapangan.
"Harapannya kegiatan ini mampu membuat penyintas dapat memperbaiki lagi keadaan emosional mereka dan segera bisa bangkit serta meneruskan kehidupan. Semoga apa yang dilakukan oleh Lazismu dapat membawa keceriaan untuk penyintas gempa dan dapat membantu mereka untuk bangkit dalam melewati cobaan ini," pungkas Julia.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Tri Julia Wulandari]
Sebelumnya, pihak KBRI mengumpulkan lembaga-lembaga kemanusiaan atau NGO (Non Governmental Organization) dari Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada penyintas gempa agar dapat bergabung bersama dan membuat sebuah rangkaian kegiatan berupa festival untuk menghibur mereka yang terdampak. Pihak KBRI pun mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dari Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Turki.
Ahmad Dhiyaul Haq selaku Kepala KL Lazismu PCIM Turki menuturkan, ada 13 NGO yang tergabung di bawah KBRI Turki, termasuk Lazismu. Pembagian bantuan ini dilakukan secara bersama-sama agar dapat merata dan dirasakan oleh semua pihak. Pembagian dilakukan di daerah Narlıca, Antakya, dan Hatay. Lazismu mendapatan titik distribusi di Hatay.
"Karena ada 13 NGO yang tergabung dalam kegiatan KBRI jadi pembagiannya sudah sangat rapi. Seperti halnya tupoksi barang untuk dibagikan pun sudah jelas. Contohnya Lazismu memberikan bantuan paket sekolah bersama NGO lokal lainnya," terang Ahmad Dhiyaul Haq.
Senyum dan keceriaan dari para penyintas menjadi bukti kerja keras semua relawan yang datang ke Hatay untuk membagikan kado Ramadhan dan ikut dalam program KBRI bertajuk "Festival Ramadhan" ini. Hal ini terbukti saat pembagian banyak penyintas anak-anak yang terlihat ceria. Lazismu memberikan bantuan berupa paket sekolah anak yang berisi kebutuhan anak-anak untuk bersekolah.
Staf Administrasi KL Lazismu PCIM Turki, Tri Julia Wulandari menjelaskan, Kado Ramadhan berupa paket sekolah yang diberikan berisi buku, alat-alat tulis (pensil, pena, penghapus, rautan, kotak pensil), tas sekolah, dan beberapa cemilan. Total Kado Ramadhan yang disalurkan pada kegiatan tersebut sebanyak 65 paket dan distribusi rencananya akan tetap dilanjutkan secara mandiri oleh Lazismu hingga Ahad (09/04). Bantuan akan disesuaikan dengan ketersediaan stok yang dapat diakses di daerah terdekat dan memaksimalkan sumber daya manusia di lapangan.
"Harapannya kegiatan ini mampu membuat penyintas dapat memperbaiki lagi keadaan emosional mereka dan segera bisa bangkit serta meneruskan kehidupan. Semoga apa yang dilakukan oleh Lazismu dapat membawa keceriaan untuk penyintas gempa dan dapat membantu mereka untuk bangkit dalam melewati cobaan ini," pungkas Julia.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Tri Julia Wulandari]