JAKARTA -- Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief mengemukakan harapannya agar bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah dapat meringankan beban masyarakat Palestina. Hal ini disampaikan saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat pada Jumat (03/11). Bantuan ini dihimpun oleh Muhammadiyah melalui Lazismu dan disalurkan melalui program Muhammadiyah Aid untuk rakyat Palestina.

"Targetnya tentu saja kami dalam hal ini bisa meringankan beban dari masyarakat Palestina, khususnya di Gaza," ujar Hilman.

Pengiriman bantuan ini, imbuh Hilman, merupakan bantuan darurat seperti yang dibutuhkan saat ini. Ia pun berharap suasana di Palestina akan semakin membaik, sehingga Muhammadiyah bisa menjalankan berbagai program yang bersifat pembangunan. Selama ini Muhammadiyah telah rutin memberikan bantuanm seperti dalam bidang pendidikan dan kesehatan kepada warga Palestina.

"Kita harapkan menjadi simbol persaudaraan Indonesia dengan Palestina yang sudah terjalin sangat lama. Dan tentu saja ini juga merupakan penerjemahan semangat bersama dengan Pemerintah Indonesia yang kemarin ibu Menteri Luar Negeri sudah menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia terhadap situasi tersebut. Kami saat ini pun bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan," ungkap Hilman.

Senada dengan Hilman, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais juga berharap agar bantuan ini dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan di Gaza. Terkait bantuan yang akan diberikan, Rais merincikan, pada tahap pertama ini Muhammadiyah telah menyiapkan RendangMu dan Family Kit. Bantuan RendangMu berjumlah 2400 kaleng, sementara Family Kit 600 paket.

"Untuk tahap pertama ini kita memberikan bantuan makanan siap saji RendangMu yang merupakan produk dari Lazismu, kurang lebih sekitar 100 kotak atau 2400 kaleng dan juga Family Kit. Family Kit ini untuk keperluan darurat, seperti pakaian perempuan, anak-anak, dan juga selimut," jelas Rais.

Rais kemudian menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menyalurkan donasi melalui Lazismu. Dalam penyaluran bantuan, Muhammadiyah menggandeng mitra-mitra terkait seperti Bulan Sabit Merah Mesir atau Egyptian Red Crescent serta The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).

"Donatur yang ingin menyumbangkan bisa melalui Lazismu di seluruh Indonesia. Bisa melalui Lazismu PP Muhammadiyah atau Lazismu terdekat di wilayahnya. Kita selalu aktif membuka informasi melalui media sosial kita dan juga flyer-flyer yang disebar melalui grup-grup Whatsapp," ajak Rais.

Bantuan dari Muhammadiyah akan diberangkatkan berkolaborasi bersama Indonesian Humanitarian Alliance (IHA). IHA merupakan organisasi yang menaungi lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia, termasuk Muhammadiyah, untuk bersama-sama mengatasi dampak dari krisis global. Meski kondisi di Palestina tidak ideal, dengan adanya kolaborasi berbagai pihak ini IHA berkomitmen atas akuntabilitas dalam penyaluran bantuan tersebut.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]