JALIN KESEPAKATAN DENGAN BSI MASLAHAT, LAZISMU ANGKAT PROGRAM PELIHARA DARATMU

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 18:48, 31/01/2023
Cover JALIN KESEPAKATAN DENGAN BSI MASLAHAT, LAZISMU ANGKAT PROGRAM PELIHARA DARATMU
JAKARTA -- Bertempat di Ruang Nareswara Convention Hall, Gedung SMESCO, Jakarta pada Senin (30/01), BSI Maslahat menggelar acara Grand Launching & Public Expose dengan tema "Maslahat Membangun Negeri". Tujuannya adalah memperkenalkan BSM Umat yang telah bertransformasi menjadi BSI Maslahat sebagai mitra utama dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam syiar sebagai sahabat sosial di ekosistem ekonomi syariah. Dalam rangkaian acara juga dilakukan penandatanganan MoU dengan 10 lembaga mitra, salah satunya adalah Lazismu.

Penandatanganan MoU bersama Lazismu dilakukan oleh Direktur Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Direktur Eksekutif BSI Maslahat. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah melalui program Pelihara Daratmu berupa pelestarian lingkungan hidup wilayah daratan. Program ini berada di bawah Pilar Lingkungan Lazismu.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengatakan, pihaknya siap bertransformasi dan tumbuh menjadi lembaga zakat terpercaya, modern, serta dinamis. Ia pun berharap agar BSI Maslahat dapat berjalan dengan baik pada masa depan. "Semoga rangkaian acara hari ini bisa menumbuhkan doa yang baik bagi para hadirin untuk keberlangsungan BSI Maslahat di masa depan dan memudahkan perjalanan untuk membangun Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Fundraising Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Muktiono menjelaskan, program Pelihara Daratmu ini akan menyasar warga dhuafa yang berprofesi sebagai pemulung di Kampung Sumur, Desa Klender, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur. Di tempat ini, warga menjalankan pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam buah-buahan seperti melon, semangka, kemudian sayur-sayuran serta budidaya ikan untuk konsumsi. Hal ini pun bersesuaian dengan implementasi program Pelihara Daratmu Lazismu.

"Program Pelihara Daratmu ini adalah program pelestarian lingkungan hidup di daratan bagi masyarakat yang ada di lingkungan sekolah, masjid, dan lainnya melalui kampanye hijau, air bersih, dengan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan," ungkap Edi.

Tujuan program ini, lanjut Edi, adalah dalam rangka untuk mengurangi dampak penyakit akibat lingkungan kotor. Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri, serta menambah produktivitas dan menambah ketahanan pangan warga pemulung. "Harapannya ini bisa menjadi proyek percontohan untuk mengembangkan program-program pertanian perkotaan yang lebih maju dan bisa diterapkan di titik-titik lain, sehingga bisa memberdayakan masyarakat dhuafa di perkotaan," pungkasnya.

Selain penandatanganan MoU dengan 10 lembaga mitra, Grand Launching & Public Expose ini juga dimeriahkan dengan acara penyerahan penghargaan kepada tokoh, komunitas, atau lembaga; MoU BSI Maslahat dan BSI terkait Griya dan Mitraguna Maslahat; Perjanjian Kerja Sama wakaf anatara BSI Maslahat dengan Muwakif; serta Talkshow ZISWAF dan Wakaf Uang. Turut berhadir Ketua Dewan Pembina BSI Maslahat sekaligus Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Ketua Pengurus BSI Maslahat, dan Direktur Eksekutif BSI Maslahat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]