Kick Off, Lazismu Berikan Beasiswa Kepada 500 Pelajar dan Mahasiswa

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 00:04, 01/06/2021
Cover Kick Off, Lazismu Berikan Beasiswa Kepada 500 Pelajar dan Mahasiswa
LAZISMU.ORG - Lazismu melakukan kick off Penyaluran Beasiswa Sangsurya dan Beasiswa Mentari 2021, Senin (31/5).

Koordinator Program Beasiswa Sangsurya dan Mentari Ardhi Luthfi Kautsar menyebut bahwa beasiswa diberikan atas dasar amanah PP Muhammadiyah dalam Muktamar dan dalam rangka mewujudkan SDGs untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Pada semester pertama ini, Beasiswa Sangsurya dan Mentari akan diberikan kepada 500 penerima manfaat, masing-masing 250 dari berbagai daerah. Total dana yang disalurkan mencapai 1 miliar rupiah.

Ardhi berharap program tersebut bisa bermanfaat bagi penerima manfaat sekaligus bermanfaat bagi donatur.

"Tentu ada program-program lain yang kita jalankan, seperti Program Save our School, Bhakti Guru yang sejauh ini sudah tersalurkan ke 500 guru. Mudah-mudahan akan mencapai 1000 guru. Kemudian ada Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP)," imbuh Ardhi.

Ia menyebut bahwa MSPP dilaksanakan atas kerja sama dengan Majelis Dikti PP Muhammadiyah dan masih membuka pendaftaran.

"Selamat kepada penerima beasiswa, semoga menjadi berkah," tutupnya.

Pada saat yang sama, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief menyebut bahwa beasiswa tersebut diberikan setiap tahun dalam rangka mendorong penguatan sumber daya manusia di Indonesia.

Ia bersyukur telah melakukan proses seleksi terhadap para pengusul beasiswa selama beberapa waktu terakhir.

"Maka selamat bagi yang telah terpilih untuk mendapatkan Beasiswa Sangsurya maupun Beasiswa Mentari. Anda patut bangga dengan capaian yang anda dapatkan," ujar Hilman,

Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk dapat melanjutkan pendidikan sangat besar. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah merasuki jiwa masyarakat Indoesia. Maka, ia berharap agar dana yang diterima oleh peserta bisa menjadi motivasi untuk terus belajar.

Ia berpesan agar penerima manfaat memiliki jiwa daan pendirian yang kuat. Punya disiplin yang tinggi agar cita-cita dapat tercapai.

"Teguhkan niat kita untuk menuntut ilmu. Teguhkan niat kita untuk belajar terus sehingga kita bisa memiliki kemampuan khusus yang bisa menjawab tantangan zaman. Menjawab mimpi kita semua, mimpi orang tua kita semua," pesan Hilman.

Guru Besar UMY tersebut berpesan agar penerima manfaat berhati-hati karena ada banyak hal yang membuat siswa dan mahasiswa terlena dan kurang fokus dalam belajar. Hal ini harus menjadi renungan para penerima manfaat.

Reporter : Yusuf