KOMITMEN LAZISMU DAN AISYIYAH TURUNKAN ANGKA STUNTING DI KOTA SEMARANG

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 13:28, 22/09/2023
Cover KOMITMEN LAZISMU DAN AISYIYAH TURUNKAN ANGKA STUNTING DI KOTA SEMARANG

KOTA SEMARANG -- Melalui "Gerakan Bersama Cegah Stunting Lazismu se-Jawa Tengah", Lazismu melakukan penggalangan donasi secara serentak di Jawa Tengah. Hasil donasi ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak stunting melalui program-program ketahanan pangan dan pemenuhan gizi. Gerakan ini merupakan wujud komitmen Lazismu dalam menurunkan angka stunting dengan menggandeng berbagai pihak, salah satunya adalah Aisyiyah.

Di Kota Semarang, Lazismu melakukan aksi tersebut bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang. Acara ini berlangsung pada Selasa (19/09) di SD Muhammadiyah 05 dan serambi Masjid Attaqwa, Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Turut berhadir Walikota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD., Dinas Kependudukan Kota Semarang Drs. Yudi Hardianto Wibowo, Ketua Pimpinan Daerah (PDM) Kota Semarang Drs. H. Fahrurrozi, M.Ag., Ketua PDA Kota Semarang Hj. Aminah Kurniasih, M.Pd., segenap Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Semarang Utara serta anak-anak yang mengalami stunting dan ibu-ibu hamil.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Hj. Aminah Kurniasih, M.Pd. menyampaikan bahwa gerakan masyarakat peduli stunting dibangun untuk menekan pertumbuhan stunting. Pihaknya akan melakukan pendampingan tahap demi tahap kepada masyarakat yang teridentifikasi stunting. "Ini kerjasama dengan Lazismu. Nanti secara bertahap akan dilalukan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di seluruh kecamatan di Kota Semarang," ujarnya.

Ketua PDM Semarang, Drs. H. Fahrurrozi, M.Ag. mengatakan, pihaknya siap untuk membantu Pemerintah Kota Semarang dalam menurunkan angka stunting. Ia juga berharap agar seluruh wilayah di Kota Semarang bisa "Zero Stunting" tahun depan. "Membantu Pemerintah Kota Semarang menangani stunting, kami berusaha membantu mewujudkan Semarang agar 'Zero Stunting'. Semoga program ini bisa menyelesaikan masalah stunting di Kota Semarang," ungkapnya.

Sementara itu Pemerintah Kota Semarang melalui Sekda Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. Yudi Hardianto Wibowo mengapresiasi langkah Lazismu dalam kontribusinya menurunkan angka stunting. Angka stunting di Kota Semarang pun kini mulai mengalami penurunan. "Saat ini angka stunting di Kota Semarang berangsur turun. Semoga ke depan Semarang 'Zero Stunting'," harapnya.

Solusi sementara untuk kasus stunting ini adalah melalui PMT yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Namun efek penurunan stunting masih belum sesuai harapan. Oleh karena itu, pola penyelesaian stunting pun diubah dengan membentuk titik-titik pelayanan intensif stunting dengan istilah "Daycare".

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]