LAYANAN KESEHATAN HADIR DI POSKO MUDIKMU AMAN PELABUHAN MERAK

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:04, 08/04/2024
Cover LAYANAN KESEHATAN HADIR DI POSKO MUDIKMU AMAN PELABUHAN MERAK

KOTA CILEGON -- Pelabuhan Merak merupakan salah satu titik terpadat dalam setiap arus mudik lebaran. Tempat ini menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatra yang dilewati para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Lazismu juga mendirikan Posko MudikMu Aman yang aktif untuk melayani mulai dari akhir Ramadhan hingga arus balik setelah lebaran dengan layanan khusus kesehatan.

dr. H. Nur Avenzoar, MKM yang bertugas sebagai Koordinator Medis di Posko MudikMu Aman Pelabuhan Merak menyebutkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Puskesmas Pulomerak dan Puskesmas Grogol. Posko tersebut dibuka mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024 dan menyediakan fasilitas untuk tindakan penanganan kecelakaan ringan.

"Posko ini dibuka 24 jam dengan sarana untuk tindakan. Untuk kecelakaan kita siap untuk memberikan tindakan. Tadi sudah ada pasien yang berobat karena diare. Alhamdulillaah kita sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon selama 6 tahun dan sangat mendukung," ungkap Nur Avenzoar.

Selain bekerja sama dengan pihak kesehatan dari pemerintah, Posko MudikMu Aman juga melibatkan Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten beserta tim ambulansnya dan KOKAM dalam menjalankan tugas. Nur Avenzoar mengajak para pemudik untuk beristirahat di posko ini sembari mendapatkan layanan pemeriksaan gratis.

"Yang dari Jakarta mampir ke posko, yang dari Pulomerak juga mampir untuk istirahat dan pemeriksaan di posko ini," ajak Nur Avenzoar.

Terakhir, Nur Avenzoar berharap agar para petugas yang melayani selalu dalam keadaan sehat dan aktivitas posko ini dapat berjalan dengan lancar. "Mudah-mudahan posko ini berjalan lancar, semua petugasnya baik dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dari puskesmas, dari tim kesehatan Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten dan KOKAM sehat semuanya," tutupnya.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]