LAZISMU BANTU KB AISYIYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG BOJONG
KABUPATEN PEKALONGAN -- Merespons kejadian banjir yang menimpa Kabupaten Pekalongan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) terjun ke lapangan untuk membantu mereka yang terdampak. Komandan Tim Gawe Rumah KOKAM Kabupaten Pekalongan, Tajudin menceritakan, tim SAR KOKAM ikut terjun langsung membantu warga pasca banjir bandang malam itu untuk membantu evakuasi dan pencarian korban. Kemudian pada Kamis pagi (14/03), pihaknya mendapat informasi adanya KB Aisyiyah Wangandowo yang ikut terdampak banjir bandang.
Tajudin beserta sembilan rekan lainnya dari KOKAM langsung kembali menuju lokasi dan membersihkan puing-puing pasca banjir serta menganalisa kerusakan yang terjadi. Setelah melakukan pembersihan puing-puing kerusakan dan lumpur, ia melaporkan bahwa ada kerusakan papan nama, kanopi tempat area bermain, dan pagar bumi KB Aisyiyah Wangandowo.
Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bojong telah membuka posko di sekitar lokasi bencana banjir bandang tersebut, yaitu di rumah Rina, salah satu Pimpinan Cabang Aisyiyah Bojong yang tinggal di dekat lokasi terdampak. Dari posko tersebut, Muhammadiyah dan Aisyiyah Bojong telah menyalurkan bantuan pakaian dan makanan kepada warga terdampak banjir bandang.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan pasca banjir bandang di Wangandowo, Bojong. Rapat ini dilakukan bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah, KOKAM, Lazismu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojong, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bojong, dan Guru KB Aisyiyah Wangandowo pada Sabtu (16/03).
Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo menyatakan, berkaitan dengan penanganan pasca banjir bandang di Wangandowo, Muhammadiyah akan berfokus pada penanganan KB Aisyiyah Wangandowo yang terdampak bencana tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak tumpang tindih dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang akan menangani korban lainnya secara langsung.
Agenda yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan adalah penanganan kerusakan pada pintu dan kanopi, penanganan kerusakan pada pagar bumi, pemberian school kit bagi siswa-siswi sekolah Muhammadiyah yang terdampak, dan pemberian family kit bagi warga Muhammadiyah yang terdampak. Sutiknyo memberikan catatan bahwa penghimpunan dana yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu semuanya difokuskan pada kebutuhan hal-hal tersebut. Adapun penghimpunan dana semuanya disetorkan melalui Lazismu Kabupaten Pekalongan, yang berkantor di jalan Pahlawan No. 10, Gejlik, Kajen.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Dwi Fakhrudin]