LAZISMU DAN BPKH SASAR PENERIMA MANFAAT SEDEKAH QURBAN DI NUSA TENGGARA BARAT
KOTA MATARAM -- Tahun ini Lazismu kembali mendapatkan kepercayaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dalam menyalurkan sedekah hewan qurban. Sebagai salah satu mitra program kemaslahatan, Lazismu mendapatkan amanah sebanyak 120 ekor sapi dan 120 ekor domba untuk disalurkan ke titik-titik yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah di Nusa Tenggara Barat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Nusa Tenggara Barat, Wiryandinata pada Selasa (27/06) menjelaskan, program tersebut menyasar para penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan. Di wilayahnya, Lazismu memastikan program ini tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya program ini dapat turut memberdayakan para peternak.
"Sungguh ini kebahagiaan dan amanah yang tidak boleh kita kerjakan setengah hati. Penerima manfaat kita sasar lokasi-lokasi terdampak kekeringan, basis pondok pesantren dan kantong-kantong kemiskinan lainnya yang tersebar di NTB. Kita harus hadir ditengah-tengah mereka memberi kebahagiaan dengan mengantarkannya daging Qurban yang sehat. Para peternak juga kita berdayakan dengan membeli hewan mereka secara langsung tanpa melalui perantara shingga harganya maksimal," terang Wiryandinata.
Sementara itu, Amir Fahrudin selaku Ketua Panitia Qurban Lazismu Wilayah Nusa Tenggara Barat menyampaikan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk saling membantu melalui qurban. "Momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H harus dijadikan sebagai spirit kebersamaan untuk membantu sesama sehingga berkah dari qurban ini dapat turut dirasakan oleh masyarakat yang selama ini belum disasar oleh Lazismu. Alhamdulillah nama-nama penerima manfaat juga telah dikantongi dan insyaAllah pemotongan hewan qurban akan dilakukan mulai tanggal 28-30 Juni 2023," jelasnya.
Lazismu Wilayah Nusa Tenggara Barat pada tahun ini mendapatkan amanah untuk menyalurkan lima ekor sapi. Sebaran tersebut berada di seputar Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa. Seluruh sapi tersebut dibeli langsung dari para peternak lokal dalam rangka menjaga roda perekonomian di daerah tersebut.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]