LAZISMU DI SULAWESI TENGAH LAMPAUI TARGET QURBAN 1444 H
KOTA PALU -- Pada momen Idul Adha 1444 H, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah melalui Lazismu yang ada di wilayah tersebut telah menyalurkan hewan qurban senilai Rp. 1.103.600.000,-. Hewan qurban tersebut sebanyak 77 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Daging hewan qurban ini telah menyasar 4.275 penerima manfaat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulawesi Tengah, Burhanuddin menerangkan bahwa penghimpunan hewan qurban ini dilakukan oleh Lazismu tingkat daerah hingga kantor layanan yang bernaung di bawah Lazismu Wilayah Sulawesi Tengah. Hal ini disampaikan saat menyerahkan 130 paket daging qurban yang dikelola oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Tanamodindi dengan berat setiap paket sekitar 1 kilogram, di Dusun Liku, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaili, Kota Palu, pada Kamis (29/06).
"Lazismu Wilayah Sulawesi Tengah sebanyak 10 ekor sapi, Kantor Layanan Toili 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing, Lazismu Daerah Tojo Una-una 20 ekor sapi dan 1 ekor kambing, Lazismu Buol 1 ekor sapi, Lazismu Kota Palu 1 ekor sapi, KL Lazismu Tanamodindi 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Lazismu Daerah Parigi Moutong 27 ekor sapi dan 5 ekor kambing," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah, Muhammad Amin Parakkasi berharap agar pengelolaan dan pendistribusian daging qurban dapat terkoordinasi dengan baik. Terbukti bahwa dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun 1444 H/2023 M, PWM Sulawesi Tengah yang telah berkoordinasi dengan Lazismu Wilayah Sulawesi Tengah mampu mengelola dan mendistribusikan daging qurban dengan baik.
Amin Parakkasi pun bersyukur karena Lazismu se-Sulawesi Tengah mampu mencapai target yang ditetapkan oleh Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yaitu 71 ekor sapi dan 10 ekor kambing. "Ini merupakan salah satu prestasi dan representatif potensi Muhammadiyah se-Sulawesi Tengah yang mampu mengelola hewan qurban senilai 1 miliar lebih," ujarnya.
Terakhir, Amin Parakkasi juga berharap agar tidak hanya potensi qurban saja yang dapat dikoordinir bersama Lazismu. Selain itu, pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, khususnya di lingkungan Muhammadiyah dapat terkoordinasi dengan baik melalui Lazismu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]