LAZISMU DUKUNG PROGRAM 1000 CAHAYA, WUJUDKAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN RAMAH LINGKUNGAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:41, 06/05/2024
Cover LAZISMU DUKUNG PROGRAM 1000 CAHAYA, WUJUDKAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN RAMAH LINGKUNGAN

JAKARTA -- Program 1000 Cahaya yang diluncurkan oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Senin (06/05) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sesuai dengan namanya, program ini pun diharapkan dapat memberikan penerangan pada masyarakat umum untuk lebih mencintai kelestarian alam dengan memilah dan memilih sumber energi yang jauh lebih baik. Program ini juga menjadi gerakan MLH yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk secara perlahan mulai menggunakan energi yang bersih.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menilai gagasan dan aksi yang diusung MLH layak didukung oleh semua pihak. Ia mengucapkan selamat atas peluncuran program ini. Merespons dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen Muhammadiyah agar dunia semakin cerah.

"Keputusan Muktamar Muhamamdiyah tentang perubahan iklim sebetulnya telah dikaji sejak Muktamar Muhammadiyah di Makassar. Kepedulian Muhammadiyah atas isu itu tidak berhenti pada perubahan iklim saja melainkan tentang energi yang terbarukan," tegas Abdul Mu'ti.

Langkah ini juga harus dilakukan secara lebih serius. Dunia sudah alami situasi mendidih dalam pemanasan global. Menurut Abdul Mu'ti, dampak serius perubahan iklim bukan sekadar krisis energi dan pangan, tetapi juga krisis politik yang mengubah politik kawasan atau geopolitik yang tentu saja berdampak pada Indonesia.

Dampak dari pemanasan global khususnya di Indonesia, lanjut Abdul Mu'ti bisa saja mengurangi wilayah perairan. Jika tidak diatasi, menurut para ahli diperkirakan akan mengubah peta dunia. "Mengapa peta dunia selalu ada perubahan setiap tahunnya, saya mengerti sekarang bahwa bisa jadi dari tahun ke tahun perubahan iklim menjadi salah satu faktor yang tidak hanya disebabkan oleh alam itu sendiri tapi juga termasuk politik," ungkapnya.

Peristiwa alam memang bisa dilihat secara empiris. Di luar itu, sambungnya, perilaku manusia yang merusak alam masih banyak terjadi ketimbang dipicu oleh faktor alam itu sendiri. Misalnya proses industrialisasi yang tidak terkontrol adalah salah satunya.

"Tadi disebutkan ada ide sedekah energi, maka agenda besar Muhammadiyah secara bersama-sama bisa diupayakan agar energi terbarukan bisa dikembangkan dan dimanfaatkan. Dari sisi ketersediaan matahari bisa menjadi sumber energi yang terbarukan. Masjid dan kantor Muhammadiyah sudah menggunakan energi tenaga surya dan akan diteruskan ke amal usaha yang lain," jelas Abdul Mu'ti memberikan penguatan.

Karena itu, imbuh Abdul Mu’ti, Green School sudah sejak dahulu dicanangkan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah. Tidak sebatas tanam pohon, lebih jauh lagi dengan gerakan alternatif lain yang bisa memicu perubahan perilaku untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan aktivitas yang ramah lingkungan. “Mengurangi aktivitas berkendara misalnya, dan membangun gerakan hijau atau green movement yang bisa dimulai dari budaya hidup sehat. Maka saya mengucapkan terima kasih kepada mitra-mitra kolaborasi Muhammadiyah yang selama ini telah bekerja sama untuk mendukung gerakan hijau yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah," pungkasnya.

Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Ibnu Tsani mengucapkan selamat dan sukses dengan peluncuran program 1000 Cahaya MLH ini. Pihaknya berkomitmen mendukung program dan gerakan isu lingkungan. Dalam pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah, Lazismu memiliki Pilar Lingkungan. "Ini menjadi salah satu pilar yang cukup strategis dalam rangka mencegah dan menanggulangi dampak krisis iklim," ujarnya.

Lebih jauh, Ibnu Tsani mengungkapkan, sebagai salah satu Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), Muktamar telah menetapkan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu prioritas yang wajib dikelola oleh seluruh UPP, termasuk Lazismu. Kemudian, dalam Risalah Islam Berkemajuan, salah satunya mencantumkan isu lingkungan sebagai prioritas.

"Selamat, Lazismu tetap berkomitmen mendukung program UPP dalam rangka mewujudkan Muhammadiyah sebagai gerakan ramah lingkungan," tutup Ibnu Tsani.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]