Lazismu Gelar Peresmian Bedah Rumah di Gunungkidul
Ditulis oleh berita
Ditulis pada 17:21, 06/09/2021
GUNUNGKIDUL - Lazismu Gunungkidul melaksanakan peresmian bedah rumah Lazismu Gunungkidul di Ngangkruk, Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul, DIY, Sabtu (4/9). Peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, S.Kom, M.Si.
Selain itu, peresmian juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul Sadmonodadi, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gunungkidul Endang Sutata, Ketua PCM Nglipar Muhammad Isa, serta warga Ngangkruk dan tim bedah rumah. Penyerahan kunci rumah secara simbolis ke penerima manfaat diserahkan oleh Ahsan Jihadan mewakili donatur.
Sebelumnya, Lazismu Gunungkidul telah melaksanakan kegiatan bedah rumah sejak 6 Juni hingga 18 Juli. Kegiatan tersebut melibatkan PDM Gunungkidul, KL Lazismu Nglipar, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gunungkidul, KOKAM Gunungkidul, PCM Nglipar, dan warga Ngangkruk. Bedah rumah menghabiskan donasi sebesar 28 juta rupiah.
Dian Wulandari, pemilik rumah, adalah warga Ngangkruk yang berprofesi sebagai guru honorer di SMP Muhammadiyah 1 & SMP Muhammadiyah 2 Nglipar. Selain itu, ia juga merupakan pelatih Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan aktivis Nasyiatul Aisyiyah.
Dian menjadi tulang punggung dari 4 anggota keluarganya, antara lain nenek, bapak, ibu, dan adik perempuan. Penghasilannya sebagai guru honorer membuat keluarga tersebut berada dalam keterbatasan ekonomi.
Menurut hasil asesmen Lazismu Gunungkidul, bapak dan ibu Dian bekerja serabutan, sehingga belum mampu mengentaskan keluarga ini dari kekurangan. Sepulang mengajar Dian Wulandari terpaksa harus mencari rumput untuk makan hewan ternak yang dipelihara. Hewan tersebut sebagai persiapan adik perempuannya kelak untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Kondisi rumah Dian, sebelumnya, masih berlantai tanah dan berdinding gedhek (bambu) yang sudah rusak di berbagai titik. Kondisi ekonomi membuat keluarga tersebut tidak mampu memperbaiki rumah.
Bedah rumah ini adalah bedah rumah ketujuh yang dilaksanakan oleh Lazismu Gunungkidul.
Reporter: Yusuf
Selain itu, peresmian juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul Sadmonodadi, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gunungkidul Endang Sutata, Ketua PCM Nglipar Muhammad Isa, serta warga Ngangkruk dan tim bedah rumah. Penyerahan kunci rumah secara simbolis ke penerima manfaat diserahkan oleh Ahsan Jihadan mewakili donatur.
Sebelumnya, Lazismu Gunungkidul telah melaksanakan kegiatan bedah rumah sejak 6 Juni hingga 18 Juli. Kegiatan tersebut melibatkan PDM Gunungkidul, KL Lazismu Nglipar, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gunungkidul, KOKAM Gunungkidul, PCM Nglipar, dan warga Ngangkruk. Bedah rumah menghabiskan donasi sebesar 28 juta rupiah.
Dian Wulandari, pemilik rumah, adalah warga Ngangkruk yang berprofesi sebagai guru honorer di SMP Muhammadiyah 1 & SMP Muhammadiyah 2 Nglipar. Selain itu, ia juga merupakan pelatih Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan aktivis Nasyiatul Aisyiyah.
Dian menjadi tulang punggung dari 4 anggota keluarganya, antara lain nenek, bapak, ibu, dan adik perempuan. Penghasilannya sebagai guru honorer membuat keluarga tersebut berada dalam keterbatasan ekonomi.
Menurut hasil asesmen Lazismu Gunungkidul, bapak dan ibu Dian bekerja serabutan, sehingga belum mampu mengentaskan keluarga ini dari kekurangan. Sepulang mengajar Dian Wulandari terpaksa harus mencari rumput untuk makan hewan ternak yang dipelihara. Hewan tersebut sebagai persiapan adik perempuannya kelak untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Kondisi rumah Dian, sebelumnya, masih berlantai tanah dan berdinding gedhek (bambu) yang sudah rusak di berbagai titik. Kondisi ekonomi membuat keluarga tersebut tidak mampu memperbaiki rumah.
Bedah rumah ini adalah bedah rumah ketujuh yang dilaksanakan oleh Lazismu Gunungkidul.
Reporter: Yusuf