Lazismu Kebumen Bantu Warga Bangun Rumah Pasca Longsor

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 18:11, 29/06/2021
Cover Lazismu Kebumen Bantu Warga Bangun Rumah Pasca Longsor
KEBUMEN - Lazismu Kebumen menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen, Kamis (24/6).

Bantuan tersebut diberikan kepada dua warga Kalijering, Marilah dan Mariman yang rumahnya harus direlokasi karena longsor. Dua warga tersebut masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk membantu pembangunan rumah baru di tempat yang aman.

Rumah kedua warga tersebut terdampak tanah longsor pada Februari 2021 silam. Pemkab Kebumen memutuskan untuk merekolasi warga.

Seremonial penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa Kalijering, Padureso; Direktur Lazismu Kebumen, Hasbilah Rifai; dan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Mulan Annafati.

Mulan Annafati menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen Muhammadiyah untuk selalu memperhatikan masyarakat yang tertimpa musibah. Pihaknya melalui Lazismu juga akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Ia menyebut bahwa Palestina saja di bantu, apalagi masyarakat sekitar yang dekat. "Ini prioritas gerakan kita di Muhammadiyah," ujarnya.

Pada saat yang sama, Hasbilah Rifai menyebut bahwa Lazismu Kebumen baru selesai meresmikan program bedah rumah yang ke 9 di tahun 2021. Ia berharap di Kebumen tidak ada lagi warga yang tidur dalam keadaan cemas karena ada air hujan masuk, atau was-was karena rumahnya akan ambruk.

"Lazismu yang diresmikan pada tahun 2002 terus berupaya membantu warga yang membutuhkan," tegasnya melansir Kebumen Ekspres.

Lazismu, imbuhnya, fokus pada program beasiswa pendidikan, pembiayaan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan kemanusiaan. Hal tersebut menurutnya adalah peran nyata Lazismu beserta segenap donatur dan muzakki untuk membantu masyarakat yang lain.

Menurut keterangannya, Lazismu Kebumen telah menyalurkan dana sebesar Rp. 473.170.150,-. Perolehan donasi tersebut adalah tertinggi nomor 7 perolehan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Reporter :
Yusuf